Penodong Pistol di Duren Sawit Yang Viral Ternyata Pendiri Restock, Perusahaan Startup di Indonesia

JURNALSUMSEL.COM- Masyarakat sebelumnya dibuat gempar dengan ulah seorang pengendara mobil yang menodongkan pistolnya di Duren Sawit.

Bahkan, video yang memperlihatkan kejadian tersebut beredar luas dan menjadi viral di media sosial.

Setelah pelaku penodong pistol tersebut berhasil ditangkap pihak kepolisian, ternyata diketahui bahwa pelaku bernama Muhammad Farid Andika (MFA) berusia 36 tahun.

Namun, ternyata Muhammad Farid Andika ini merupakan seorang pendiri dari salah satu perusahaan startup Restock.id.

Seperti dikutip dari laman resmi Restock.id pada Sabtu, 3 April 2021, diketahui Muhammad Farid Andika merupakan direktur utama dan tercatat sebagai co-founder perusahaan tersebut.

Baca Juga: Mau Lolos Seleksi CPNS 2021? Wajib Lakukan 5 Hal Ini

Baca Juga: Ketahui , 9 Start Up Karya Anak Bangsa ini Bisa Permudah Aktivitasmu!

Muhammad Farid Andika merupakan lulusan S1 jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2010.

Tak hanya itu, Muhammad Farid Andika juga memiliki Sertifikasi Fintech P2P Lending pada tahun 2019 dan sertifikasi Wakil Manager Investasi pada tahun 2013.

Selain itu, dirinya disebut-sebut memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia perbankan, ritel dan konsultasi keuangan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan kronologi kejadian penodongan pistol tersbeut.

Kombes Yusri menuturkan jika pelaku sempat menabrak pemotor di Duren Sawit, kemudian dia marah-marah dengan mengacungkan pistolnya.

Baca Juga: Kemensos Hentikan Program BST, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin: Upayakan Bantuan dalam Bentuk Lain

Baca Juga: IKATAN CINTA Sabtu 3 April 2021: Aldebaran dan Andin Siapkan Rencana Jebak Elsa, Akun Milik Roy Terbuka?

Pengendara tersebut menodongkan pistol ke arah pengendara motor dan sejumlah warga di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat, 2 April 2021 dini hari.

Pengendara motor kemudian jatuh dan ditolong oleh pengendara lain dan warga. Joni menyebutkan, pengendara Fortuner marah-marah.

Pengendara Fortuner tersebut kemudian berbicara dengan nada tinggi kepada sejumlah pengendara motor dan warga.

Tak lama berselang, sang pengendara Fortuner mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah orang yang membantu pengendara motor.***