Viral, Pendaki Gunung Lawu Tertinggal Rombongan, Lalu Dipandu Kembali oleh Burung Jalak, Berikut Faktanya

23 Februari 2021, 07:15 WIB
Dua orang pendaki tersesat di Gunung Lawu mengaku dibantu seekor burung Jalak hingga sampai ke puncak /Pixabay/Annallarionova

JURNALSUMSEL.COM – Di media sosial Instagram, baru-baru ini viral kisah seorang pendaki Gunung Lawu bernama Muhammad Soleh (37) bersama seorang teman yang juga tertinggal oleh rombongannya dan tersesat.

Menariknya, Soleh dan temannya tersebut berhasil kembali bertemu dengan rombongannya setelah mengikuti petunjuk jalan dari seekor burung Jalak Lawu yang entah bagaimana seakan-akan menuntun mereka menuju puncak gunung.

Dalam video yang diketahui berasal dari akun TikTok dengan nama pengguna @mocha_doank dan juga telah banyak tersebar di berbagai media online.

Tampak Soleh dan temannya memang terlihat tengah bingung dalam menentukan jalan menuju ke puncak.

Namun tiba-tiba saja, seekor burung Jalak Lawu muncul sembari berlompat seakan mengisyaratkan keduanya untuk mengikuti dari belakang.

Walaupun sulit diterima oleh akal sehat, nyatanya dalam video tersebut burung Jalak Lawu yang muncul itu memang menuntun keduanya yang tersesat ini sambil meloncat, bukannya terbang.

Baca Juga: BMKG Tetapkan 5 Provinsi Berikut Berstatus ‘Siaga’ Banjir, Catat dan Persiapkan Diri

Baca Juga: SINOPSIS dan Link River Where The Moon Rises Episode 4: On Dal Kembali Bertemu Yeom Ga Jin!

Pada akhirnya Soleh dan temannya pun berhasil berkumpul kembali dengan rombongan yang telah lebih dulu sampai.

Kisah viral ini pun kemudian memancing decak kagum dan komentar berbagai netizen di Indonesia.

Beberapa ada yang mengatakan bahwa kemunculan burung Jalak Lawu memang hal yang kerap terjadi,

namun beberapa juga ada yang mengaitkan kemunculan Jalak Lawu sebagai jelmaan dari Ki Jalak, salah satu abdi Brawijaya V yang memang diberi amanah untuk menunjukkan jalan bagi para pendaki gunung Lawu.

Sementara itu, faktanya dikalangan para pendaki, kemunculan burung Jalak Lawu memang sesuatu yang amat dihormati.

Bahkan terdapat aturan tidak tertulis berupa larangan keras untuk menangkap atau mengusir Jalak Lawu yang muncul, dan peraturan ini wajib dipatuhi para pendaki.

Baca Juga: Lebih Parah dari Hukum Mati, Benarkah Hukuman ‘Memiskinkan’ Pantas untuk Edy Prabowo dan Juliari Batubara?

Baca Juga: Rebel dan ‘Ratu’ di Hati Rakyat, Berikut 5 Fakta Unik Tentang Mendiang Putri Diana dari Inggris

Kemunculan Jalak Lawu pada saat kegiatan pendakian juga bukan merupakan hal yang baru. 

blBahkan telah banyak kejadian para pendaki yang tersesat di Gunung Lawu, berhasil kembali dengan selamat, setelah mengikuti petunjuk jalan oleh burung ini.

Uniknya, terdapat satu kesamaan dari cerita para pendaki yang berhasil kembali dengan selamat karena mengikuti tuntunan burung ini.

Kesamaan cerita tersebut adalah ketika para pendaki yang tersesat telah dekat dengan rute jalan yang benar maka Jalak Lawu yang sebelumnya tadi hanya melompat akan tiba-tiba saja terbang menjauh

Sebuah kebiasaan yang bahkan hingga sekarang masih dipertanyakan.

Sementara itu, dibalik sifatnya yang penolong burung Jalak Lawu memang diketahui akrab dengan kehadiran manusia.

Burung satu ini juga sering ditemukan dari rute pendakian di bawah, hingga ke puncak Gunung Lawu.

Jika tidak sedang terbang, atau hinggap di dahan pohon, Jalak Lawu sering terlihat berada di atas tanah sembari mengorek-ngorek mencari cacing dan makanan bernutrisi lainnya.

Namun sayangnya, walau termasuk hewan endemik di Gunung Lawu, ternyata burung yang termasuk hewan yang dilindungi ini tidak terdata dengan baik.

Bahkan hingga saat ini jumlah dari spesies Jalak Lawu tidak ada yang mengetahui secara pasti berapa banyaknya dan apa-apa saja jenisnya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler