Network
Hal yang sama kembali dirasakan Fabio Quartararo di MotoGP Aragon hingga memaksa harus puas finis di urutan ke-18.
"Sulit dimengerti masalah tekanan ban depan. Kami tidak akan menyerah dan akan memahami masalah tekanan ban depan ini," tulis Fabio Quartararo dalam unggahan di akun Instagramnya, @fabioquartararo20, pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Baca Juga: Stopper Sriwijaya FC Erwin Gutawa Tiba-Tiba Potong Rambut, Siapakah Dalang dari Aksinya?
Kini Joan Mir jadi pesaing terberat Fabio Quartararo dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Joan Mir mengoleksi 121 poin, unggul enam angka dari Fabio Quartararo yang menempati posisi kedua.
Peluang pembalap muda itu untuk bisa menjuarai MotoGP 2020 masih sangat terbuka lebar.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Balapan MotoGP 2020 menyisakan empat seri, sehingga membuat pertarungan tersebut semakin ketat.
Fabio Quartararto bisa menjuarai MotoGP musim 2020, apabila tim Petronas Yamaha SRT bisa mengatasi masalah yang ada.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Bertema Keluarga yang Wajib Ditonton
