Baca Juga: Menang Atas Vietnam, Shin Tae Yong Akui Timnas Indonesia Akan Lebih Percaya Diri ke Depannya
Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai 174 jiwa. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130. Namun Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.
Sementara itu, Kemenkes mencatat lebih dari 280 orang yang mengalami luka-luka.
Akibat kerusuhan ini juga, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.
LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.
Tragedi nahas terbesar kedua di dunia ini mendapat sorotan dari berbagai negara.
Beberapa klub Liga Inggris menyampaikan duka cita atas tragedi mengenaskan yang menyeret dunia persepakbolaan tersebut.
Kantor berita Bernama, Malaysia juga memuat berita utama pada Minggu siang tentang perintah Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kericuhan maut tersebut.
Baca Juga: Tolak Chelsea dan PSG, Robert Lewandowski Resmi Bergabung dengan Barcelona
Sebelumnya, Bernama melaporkan setidaknya 120 orang tewas dan 180 lebih luka-luka akibat kerusuhan tersebut.