Network
JURNALSUMSEL.COM – Timnas U-23 akan melakoni laga kualifikasi Piala AFC pada 26 dan 29 Oktober 2021 mendatang, Bendera Merah Putih terancam akan digantikan bendera PSSI akibat sanksi WADA.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia sedang di sanksi oleh World Anti-Doping Agency (WADA), atau Badan Anti-Doping Dunia, terkait tidak patuhnya dan tidak memenuhi syarat dalam melaporkan atlet ke WADA.
Sanksi yang diberikan oleh WADA salah satunya tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih saat event olahraga Internasional.
Sanksi tersebut sudah dirasakan Jonatan Christie Cs pada saat Indonesia menjuarai Thomas Cup 2020, pada saat itu Bendera Merah Putih digantikan oleh bendera PBSI di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Baca Juga: Kenali Dampak dari Kelelahan Mental, di antaranya Merasa Tidak Semangat dan Sulit Tidur
Kejadian yang menimpa Tim Thomas Cup Indonesia bisa berimbas kepada Timnas U-23, dimana bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan.
Tidak berkibarnya bendera Merah Putih dan digantikan bendera PBSI membuat pemerintah, khususnya Kemenpora mendapatkan sejumlah kritikan.
Dari informasi yang disampaikan di halaman Kemenpora, Menpora Zainudin Amali sudah membentuk tim akselerasi dan investigasi untuk mempercepat pencabutan sanksi oleh WADA.
Tim akselerasi dan investigasi sudah diberangkatkan untuk bernegosiasi dengan WADA.
Baca Juga: Hanya dengan NIK KTP, Cek Penerima BPUM/BLT UMKM Tahap 3 di Link Ini
