Network
JURNALSUMSEL.COM- Frank Lampard resmi dibebas tugaskan sebagai manager Chelsea pada Senin, 25 Januari 2021, karena Performa Chelsea yang tidak kunjung meningkat di Liga Primer Inggris.
Pemecatan Frank Lampard hanya berselang 24 jam dari saat Chelsea memenangkan pertandingan 3-1 melawan Luton Town di Piala FA, Minggu 24 Januari 2021.
Namun, kemenangan tersebut tidak mengubah pendirian Stamford Bridge.
"Chelsea FC hari ini resmi berpisah dengan kepala pelatih Frank Lampard. Ini adalah sebuah keputusan sangat sulit yang dibuat oleh pemilik dan direksi klub," kata pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dalam pernyataannya di situs resmi.
Lampard mulai menjalani karir sebagai pelatih Chelsea pada Juli tahun 2019, sebagai pengganti Maurizio Sari yang dipecat.
Baca Juga: 8 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan yang Harus Kamu Tahu, Salah Satunya Pahala Dilipat Gandakan
Pada pertandingan debutnya, Lampard berhasil membawa Chelsea menutup Liga Inggris dengan peringkat empat besar yang hanya dengan anggota seadanya.
Namun, setelah satu setengah musim, lampard tidak kunjung memberikan gelar apapun kepada Chelsea.
Salah satu faktor utama pemecatan Frank Lampard adalah karena, kegagalannya menciptakan performa tim yang mengagumkan, dan tidak sebanding dengan uang £ 200 juta yang telah diinvestasikan.
Uang dengan jumlah tersebut dipergunakan untuk mendatangkan bintang, Kai Havertz danTimo Werner, serta juga pemain lain seperti pemi Ben Chilwell, Hakim Ziyech Edouard Mendy, dan Thiago Silva.
Sementara itu, perihal pemecatan Lampard yang sedang menjadi perbincangan pun mengundang sejumlah tokoh untuk turut memberikan komentar.
Redknapp mengatakan, bahwa Lampard layak mendapatkan kesempatan untuk menuntaskan proyek jangka panjang di Stamford Bridge.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Januari 2021: PT Jasa Raharja Buka Kesempatan Bagi Lulusan SMA Hingga S1
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Beserta Lafal Niat Puasa dan Artinya
Dia juga mengisyaratkan bahwa keputusan mendatangkan dua bintang Jerman bukan berada di tangan Lampard.
“Sangat mengecewakan mendengar kabar tersebut,” kata Redknapp di talkSPORT.
"Semua orang bisa menjalani periode buruk, contohnya Jurgen Klopp di Liverpool, Mikel Arteta juga di Arsenal," ujarnya.
"Pelatih butuh waktu. Kalah empat atau lima pertandingan tidak menjadikan Anda pelatih yang buruk. Anda harus menaruh kepercayaan kepada mereka ketimbang mengeluarkan keputusan tanpa berpikir," kata Redknapp melanjutkan.
Selain itu, beberapa tokoh juga yang memberikan reaksi terhadap pemecatan Lampard. Ada yang menyayangkan dan ada juga yang memaklumi keputusan Chelsea tersebut.
Baca Juga: Bacaan Doa Agar Terhindar Dari Wabah Penyakit Seperti Covid-19, Lengkap Beserta Artinya
“Ini menyedihkan, saya kira dia telah melakukan pekerjaan yang cukup bagus di musim lalu. Saya agak berharap bahwa idola penggemar dan legenda Chelsea seperti dia, mendapatkan kesempatan lebih lama dari sekadar 18 bulan,” kata Manager Crystal Palace, Roy Hodgson.
“Orang-orang berbicara tentang proyek dan ide. Itu semua tidak ada. Anda harus menang atau Anda akan digantikan. Saya tidak menilai keputusan Chelsea. Saya menghormati keputusan mereka. Tapi dunia kita adalah untuk menang sebanyak mungkin,” ujar Manajer Manchester City, Pep Guardiola. ***
