JURNALSUMSEL.COM - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, hanya bisa termenung melihat dua anak didiknya naik podium MotoGP San Marino.
Sementara Valentino Rossi gagal. Dia tak naik podium di MotoGP San Marino karena disalip Joan Mir di lap terakhir.
Valentino Rossi hanya jadi penonton saat dua anak didiknya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, naik podium pertama dan kedua di MotoGP San Marino.
Baca Juga: 10 Fakta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Pengakuan Orang Tua Mengejutkan
Valentino Rossi tak pernah menyangka setelah anak didiknya di Akademi VR46 mengalahkannya di balapan.
The Doctor pun mengungkapkan penyesalannya lantaran mendirikan akademi pembalap yang dinamai VR46.
Sejak mendirikan akademi pembalap tersebut sudah banyak yang dihasilkan dengan prestasi tak diragukan.
Baca Juga: PSBB Total di DKI Jakarta Resmi Diterapkan Hari Ini. Seluruh Tempat Wisata Tutup
"Sangat disayangkan, karena podium ini selalu spesial, terlebih di Misano," seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Berbagi podium dengan Franco dan Pecco seperti satu balapan di ranch," tambahnya.
Rossi mengakui, melakukan kesalahan kecil. Padahal Mir sangat kuat di momen itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Kehilangan Podium MotoGP San Marino di Lap Terakhir
"Dengan waktu lap yang baik di bagian akhir lomba dan pada akhirnya dia mampu mengalahkanku," sebut Rossi.
"Disayangkan karena tinggal dua kilometer lagi (dari garis finis)," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Tadi Malam dan Klasemen Sementara Liga Inggris 2020-2021
Dia kemudian berseloroh telah menyesal mendirikan akademi VR46 setelah balapan MotoGP San Marino.
"Jujur ketika membalap di belakang Franco dan Pecco menyalipku, aku rasa bukan ide yang bagus mendirikan akademi ini," seloroh Valentino Rossi.