Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Dunia, dari Pemberitaan di Malaysia hingga Ucapan dari Aktor Korea Selatan

3 Oktober 2022, 06:36 WIB
Tragedi Kanjuruhan Sebabkan Penonton Meninggal Dunia Berikut Kronologi Kejadiannya. /Pikiran Rakyat/

JURNALSUMSEL.COM - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema dan Persebaya kini menjadi sorotan dunia.

Nahasnya tragedi Kanjuruhan tersebut terus mengundang simpati hingga menyesalkan sistem yang dijalankan FIFA selama pertandingan.

Melansir dari Antara, Presiden FIFA Gianni Infantino turut memberikan pernyataan soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Aglonema Tumbuh Sehat, Subur, dan Berdaun Rimbun, Ini Rekomendasi 7 Pupuk Terbaik untuk Pertumbuhannya

"Dunia sepak bola sedang dihebohkan menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," ujar Gianni, dikutip dari situs resmi FIFA, Minggu.

Menurut pria asal Italia itu, tragedi ini merupakan hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi luar pemahaman.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini.

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada masa yang sulit ini," kata dia melanjutkan.

Pada pertandingan tersebut, ribuan penonton menginvasi lapangan menyusul kekalahan Arema FC dan memicu kericuhan sehingga polisi bertindak dengan melemparkan gas air mata.

Baca Juga: Menang Atas Vietnam, Shin Tae Yong Akui Timnas Indonesia Akan Lebih Percaya Diri ke Depannya

Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai 174 jiwa. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130. Namun Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.

Sementara itu, Kemenkes mencatat lebih dari 280 orang yang mengalami luka-luka.

Akibat kerusuhan ini juga, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 selama sepekan dan itu merupakan arahan dari ketua umum PSSI Mochammad Iriawan.

LIB menyatakan, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.

Tragedi nahas terbesar kedua di dunia ini mendapat sorotan dari berbagai negara.

Beberapa klub Liga Inggris menyampaikan duka cita atas tragedi mengenaskan yang menyeret dunia persepakbolaan tersebut.

Kantor berita Bernama, Malaysia juga memuat berita utama pada Minggu siang tentang perintah Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kericuhan maut tersebut.

Baca Juga: Tolak Chelsea dan PSG, Robert Lewandowski Resmi Bergabung dengan Barcelona

Sebelumnya, Bernama melaporkan setidaknya 120 orang tewas dan 180 lebih luka-luka akibat kerusuhan tersebut.

Berbagai media arus utama Malaysia lain, seperti The Star, Astro Awani, Berita Harian, Utusan Malaysia, Free Malaysia Today, Malaysia Gazette, dan New Straits Times, juga menurunkan berita berkelanjutan (running news) tentang tragedi tersebut di situs-situs berita mereka.

Netizen Malaysia bahkan mengecam tindak anarkis suporter Indonesia yang merugikan banyak nyawa tersebut.

Selain itu, aktor Korea Selatan Lee Min Ho juga ikut menyatakan duka cita mendalam di Instagram pribadinya atas tragedi yang menewaskan ratusan orang dalam semalam itu.

Sementara itu polisi berjanji akan menyelidiki tragedi Kanjuruhan hingga mengusut tuntas agar kejadian serupa tidak terulang lagi.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler