JURNALSUMSEL.COM - Insiden yang menewaskan dua orang Bobotoh pada laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya 17 Juni lalu masih terus diselidiki.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI kini melakukan investigasi guna memperdalam insiden yang menewaskan dua orang Bobotoh meninggal dunia tersebut.
Dikonfirmasi bahwa dua orang Bobotoh asal Bogor dan Bandung meninggal dunia saat akan memasuki stadion GBLA dikarenakan berdesak-desakan.
Kedua korban dinyatakan kehabisan oksigen karena supporter Persib yang kala itu datang memenuhi GBLA.
Baca Juga: Spesifikasi Oppo Reno A16e yang Rilis Tahun Ini, Cuma dibanderol Harga Rp1,7 Juta
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan polisi.
"Kita tunggu saja jangan menyimpulkan apa-pa dulu sebelum ada hasil investigasi yang lengkap dari PSSI dan LIB," kata Zainudin.
Zainudin juga menjelaskan lebih lanjut dan memastikan bahwa kompetisi pramusim akan jalan terus dan SOP (Standard Operating Procedure) akan lebih diperketat.
Dalam investigasi terkait insiden meninggalnya dua Bobotoh asal Bogor dan Bandung, Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengerahkan sejumlah tim.
“Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kita tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing.
Baca Juga: BLT Anak Sekolah 2022: Syarat, Cara Buat KIP, Besaran Bansos PKH, dan Cara Cek Penerima
Erwin mengatakan jika ditemukan kesalahan dari panitia lokal, maka PSSI akan memberikan hukuman.
Sebelum menjelang pertandingan, sejumlah suporter sudah mulai berdatangan ke GBLA. Bahkan sebelum laga dimulai sempat terjadi kericuhan antara petugas dan penonton.
Akibat kericuhan tersebut, salah satu pintu masuk ke Stadion GBLA mengalami rusak parah.
Terkait jumlah penonton, Erwin mengatakan bahwa kemungkinan Stadion GBLA over capacity. Pasalnya jumlah penonton yang diperbolehkan memasuki stadion berjumlah 15.000 orang.
Baca Juga: Pilpres 2024: Relawan Berharap Pemikiran Jokowi Dapat diteruskan pada Presiden Selanjutnya
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap. Semua akan kita dalami," katanya.
Imbas insiden yang menelan korban jiwa dari pihak Bobotoh ini pun membuat Persib kedapatan sanksi berupa tanding tanpa dihadiri penonton.
Selain itu, dua laga tersisa yang akan dilakoni Persib di Grup C Piala Presiden 2022 juga akan dipindahkan, yang sebelumnya akan dilangsungkan di stadion GBLA menjadi stadion Si Jalak Harupat.***