JURNALSUMSEL.COM - Kabar duka datang dari laga antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya dalam ajang babak penyisihan Piala Presiden 2022 tadi malam.
Dua orang pendukung Persib atau Bobotoh yang bernama Ahmad Solihin asal Kota Bandung dan Sopiana Yusuf asal Bogor, meninggal dunia di Rumah Sakit Sartika Asih dinyatakan meninggal dunia usai kehabisan oksigen akibat berdesak-desakan saat akan memasuki GBLA.
Insiden nahas yang menimpa Bobotoh itu pun sudah dikonfirmasi langsung oleh pihak Persib dan sampai saat ini pihaknya menyatakan masih berkoordinasi untuk mengusut kasus itu.
Center bek Persib Nick Kuipers pun ikut menanggapi terkait laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya yang menelan dua korban jiwa malam tadi.
Nick Kuipers menyatakan bahwa harga nyawa manusia terlalu mahal jika dibandingkan dengan sepak bola.
"Kita menang dalam pertandingan, tetapi sayang kita kalah dalam kehidupan. Bagi saya, nyawa tidak ada bandingannya, apalagi dengan sepak bola," tulis Nick dalam laman twitter yang diunggah Sabtu siang.
Pertandingan Persib melawan Persebaya dalam Grup C babak penyisihan Piala Presiden 2020 dimenangi Maung Bandung dengan skor 3-1 dan Nick menjadi salah satu pencetak gol untuk Persib.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Terbiasa Sendiri - Mahen' yang Jadi OST Film ‘My Sassy Girl’
Namun, di balik kemenangan yang disambut gembira para pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan bobotoh itu, berita duka meninggalnya dua orang bobotoh lebih menyita perhatian publik.
Nick Kuipers juga meminta agar insiden ini dijadikan pelajaran bagi semua pihak, khususnya pendukung tim sepak bola agar tidak terulang lagi.
"Mari jadikan pelajaran untuk kita semua; tanpa terkecuali!!! keselamatan harus jadi yang utama dan saya berharap tidak ada peristiwa lain di masa depan," cuit Nick.
Tak hanya Nick, hal serupa juga dikemukakan bintang muda Persib, Berckham Putra Nugraha.
"Tidak ada sepak bola seharga dengan nyawa!," cuit Beckham.
Sementara itu, kapten Persib Achmad Jufrianto mengajak semua pihak untuk intropeksi dan tidak saling menyalahkan.
"Dan terjadi lagi, saatnya kita semua intrispeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting," kata Jufrianto.
Untuk kelanjutan Piala Presiden 2022, Pemkot Bandung pun lakukan evaluasi usai insiden meninggalnya dua Bobotoh terjadi tadi malam.***