Di Ujung Tanduk Menuju Kebangkrutan, Barcelona Dililit Hutang dan Tidak Mampu Bayar?

29 Januari 2021, 05:30 WIB
Barcelona kini tengah dikabarkan mengalami krisis keuangan hingga mengalami utang yang menumpuk. /Twitter FC Barcelona

JURNALSUMSEL.COM – Pandemi Covid-19 nampaknya benar-benar berdampak parah terhadap kesehatan finansial beberapa klub sepak bola besar di dunia, tidak terkecuali Barcelona.

Kondisi keuangan Blaugrana dikabarkan cukup memprihatinkan, dengan jumlah total jumlah hutang yang mencapai hingga 1.173 juta euro atau setara dengan Rp20 triliun.

Jumlah tersebut diperparah dengan pendapatan yang hanya sebesar 855 juta euro atau sekitar Rp15 triliun sepanjang musim lalu.

Angka ini pun disinyalir jauh lebih rendah dari pengeluaran mereka yang mencapai 955 juta euro atau sekitar Rp16,3 triliun.

Akibat ketidak seimbangan neraca keuangan yang terjadi klub raksasa ini pun dikabarkan berada di ujung jurang kebangkrutan sebagaimana yang dikutip dari harian El Mundo.

Baca Juga: Jangan Remehkan!, Inilah 7 Cara Hadapi Sidang Skripsi Online Buat Kamu yang Lagi Ujian

Baca Juga: Prabowo Sebut Jenderal Wismoyo Arismunandar Sebagai Sosok Teladan

Kumpulan hutang yang melilit Barca diketahui berasal dari 19 klub berbeda yang sebelumnya telah menjual beberapa pemain mereka ke Barcelona.

Sementara itu, Barca juga harus membayar kewajiban sebesar 29 juta euro sebagai penyelesaian kesepakatan terkait pembelian Philippe Coutinho.

Tidak selesai sampai disitu, Tim Catalan juga dikabarkan mempunyai hutang sebesar 266 juta euro dan harus segera dibayarkan ke bank sebelum jatuh tempo pada 30 Juni 2021.

Sementara itu sisa hutang sebesar 730 juta euro diketahui akan jatuh tempo dalam waktu singkat.

Menanggapi masalah ini, analisis keuangan dari @SwissRamble memprediksikan bahwa masalah akan terus membesar seiring tidak mampunya Barca dalam menutupi hutang yang mereka miliki.

Baca Juga: Dinilai sebagai Alat Ukur Kecerdasan, 11 Tips ini Bantu Tingkatkan Kemampuan IQ Kamu

Baca Juga: Istri Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Diduga Terlibat Kasus Korupsi Izin Ekspor Benur

Hal senada juga disampaikan oleh media La Vanguardia pada minggu lalu, yang menjelaskan bagaimana raksasa Catalan harus mampu membayar hutang sebesar 420 juta euro pada tahun ini, atau benar-benar mengalami kebangkrutan.

Sementara itu, kabar yang sama buruknya juga datang dari Presiden klub sementara Carlos Tusquets yang memberikan penjelasan kepada stasiun radio Catalan RAC1.

Dirinya secara jujur mengklaim bahwa klub tidak dapat membayar gaji pemain untuk bulan Januari sebagaimana yang tertanda tangan di kontrak.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler