6.000 Mahasiswa Jabodetabek Turun Aksi Demo, Polisi Siagakan 8.000 Personel Jaga Istana Merdeka

- 16 Oktober 2020, 10:34 WIB
Ilustrasi Pengamanan/
Ilustrasi Pengamanan/ /arminabduljabbar/

BEM SI wilayah Jabodetabek-Banten kembali berunjuk rasa menolak Omnibus Law Ciptaker di depan Istana Negara.

Ada sejumlah tuntutan dalam demo kali ini. Beberapa di antaranya, mereka mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) guna membatalkan UU Cipta Kerja.

Naskah UU Cipta Kerja sebanyak 812 halaman telah dikirim DPR kepada Jokowi untuk ditandatangani lalu diberi nomor dan dimasukkan ke lembar negara guna diperundangkan pada Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Kompetisi Liga 2 2020 Masih Belum Pasti, Bomber Sriwijaya FC Beto Goncalves: Pemain Sudah Jenuh

Baca Juga: Kapan Hasil Seleksi CPNS 2019 Diumumkan? Berikut Jadwal Lengkap Tahapannya

Selain tuntutan itu, mereka juga mengecam tindakan represif aparat terhadap massa aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana 9 titik pengalihan arus lalu lintas di Jakarta.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan di sekitar Monas dan Istana Negara untuk menghindari kemacetan.

Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP Aragon: Tanpa Valentino Rossi

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Peserta CPNS 2019 yang Ikut Tes SKB?

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah