Sambut HUT ke-76, Polisi Gelar Pentas Seni Nusantara Gemilang

- 22 Juni 2022, 18:22 WIB
Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo. /Foto: polri.go.id/Div Humas Polri/
Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Irjen Dedi Prasetyo. /Foto: polri.go.id/Div Humas Polri/ /

 

JURNALSUMSEL.COM - Menyambut HUT Ke-76 Bhayangkara, Polri menggelar pentas seni multikultur bertajuk "Nusantara Gemilang". Gelaran ini menjadi ajang membangun kebersamaan, dan keakraban masyarakat dari berbagai suku di Indonesia.

“Untuk menunjukkan kebersamaan, keberbauran dan keakraban ini kepada masyarakat Indonesia dan dunia," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (22/6).

Ia memaparkan, pentas seni ini bermakna lahirnya sebuah paduan kebersamaan dengan saling menghormati dan menyayangi serta menyeleraskan segala macam keberagaman lingkungan sosial budaya.

“Kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari beragam latar belakang suku, budaya, agama, tradisi, pendidikan, ekonomi, yang merupakan anugerah bagi Bangsa Indonesia,” kata Dedi.

Kegiatan pentas ini menekankan pada karya dan kreatifitas yang berbasis seni dan budaya Indonesia, yang menjadi ciri khas daerah masing-masing, seperti tarian nusantara, grup vokal atau grup musik Nusantara, penampilan seni Nusantara dan unsur kreatifitas lain yang menarik untuk ditampilkan di atas panggung.

Para peserta yang tampil merupakan hasil seleksi setiap wilayah di Indonesia, ada 16 tim terpilih yang diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani karantina dan pembekalan persiapan menuju semifinal dan grand final.

Selama masa pembekalan peserta diajarkan etika, olah tubuh, olah vokal, olah gerak, manajemen seni pertunjukan dan sebagainya. Dari hasil sarasehan tersebut akan digarap langsung oleh Denny Malik sebagai Creative Director untuk perform malam grand final (kolaborasi karya 30 menit).

Saat malam semifinal dan grand final peserta diharapkan membawa garapan kreatifitas yang baru selain proses seleksi wilayah, ditampilkan selama 3 menit sampai 5 menit instrumen musik, dan pakaian dianjurkan untuk menunjukkan unsur keindahan dan kebudayaan tanpa menghilangkan asas kesopanan.

Selama masa karantina peserta akan dinilai prosesnya, akan ada juara tambahan untuk perorangan dalam hal etika dan kepribadian atau juara terbaik peserta untuk persahabatan dan kepribadian.

Dedi menegaskan, kreasi 16 tim terpilih akan diunggah di saluran YouTube untuk bisa diikuti (disubscript) dan di-like oleh masyarakat, keluarga, kerabat, teman, penggemar peserta.

"Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara dari kegiatan Nusantara Gemilang," tutur Dedi.

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah