Daerah Perkotaan Dapat Bantuan Dana Buat Transportasi Massal dari Bank Dunia

- 2 Juni 2022, 07:26 WIB
Tempat wisata di Palembang, Benteng Kuto Besak.
Tempat wisata di Palembang, Benteng Kuto Besak. /(Foto: Palembang Tourism)

 

 

JURNALSUMSEL.COM -Meningkatan mobilitas urban dan aksesibilitas di kota besar Indonesia, Bank Dunia menyetujui pembiayaan memperkuat kapasitas kelembagaan terkait pengembangan sistem angkutan massal sebesar USD 224 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,13 triliun.

"Proyek ini akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia dan meningkatkan keahlian teknis yang diperlukan untuk merencanakan dan mengoperasikan sistem transportasi perkotaan," kata Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (1/6).

Ia memaparkan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi bagi penduduk perkotaan yang sedang berkembang pesat dan menyediakan alternatif mobilitas masyarakat, selain menggunakan mobil dan sepeda motor.

"Hampir 60 persen PDB Indonesia berasal dari perkotaan, menjadikan mobilitas di wilayah ini sangat penting bagi daya saing perekonomian," katanya.

Ia memaparkan, nantinya proyek ini akan fokus untuk membiayai sistem angkutan cepat bus atau Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah metropolitan Medan, Sumatera Utara, dan Bandung, Jawa Barat, yang terpilih sebagai kota percontohan berdasarkan kesiapan dan kelayakan.

"Dengan meningkatkan kualitas transportasi publik, masyarakat akan memiliki pilihan, selain sepeda motor dan mobil sekaligus mengendalikan tingkat polusi dan kemacetan," kata Kahkonen.

Dalam studi Bank Dunia, Bandung Raya adalah aglomerasi perkotaan terbesar ketiga di Indonesia dan Kota Bandung menduduki peringkat kedua terpadat dari 38 kota di Indonesia.

Halaman:

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah