Network
JURNALSUMSEL.COM - Belakangan ini wilayah Indonesia sering diterpa gempa bumi tektonik, termasuk gempa yang terjadi di Sumur, Banten dengan kekuatan magnitudo 6,7.
Ratusan rumah di Banten dilaporkan rusak parah karena gempa tersebut. Bahkan, getarannya juga terasa di area Jabodetabek.
Pengetahuan tentang gempa bumi tentu perlu lebih diedukasi lagi pada masyarakat, mengingat saat ini masih banyak masyarakat yang kebingungan jika terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Cara Simpel Usir Tikus di Rumah, Cukup Pakai Lavender atau Bawang Putih
Hal tersebut agar saat terjadi gempa, masyarakat bisa bersikap tenang baik sebelum, saat kejadian, maupun setelah gempa bumi terjadi.
Untuk itu berikut ini tips dari BMKG terkait hal apa saja yang perlu dilakukan saat sebelum dan setelah terjadi gempa.
Sebelum terjadi gempa
1. Mengenali Gempa Bumi
Pengetahuan akan gempa adalah hal yang penting. Kita juga dapat mengetahui dampak dari gempa.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Jangan Dulu Panik! Berikut Tindakan yang Dapat Dilakukan Sebelum, Saat, dan Sesudah Terjadi Gempa Bumi".
Selain itu, struktur atau letak bangunan tempat tinggal juga dapat dievaluasi dan direnovasi. Tujuannya agar terhindar dari bahaya gempa.
2. Mengenali Lingkungan Sekitar dan Tempat Bekerja
Cari tahu tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa. Perhatikan letak pintu, lift, hingga tangga darurat.
Kesiapan dalam menggunakan P3K juga hal yang penting. Ketahui cara menggunakan alat pemadam kebakaran dan catat nomor penting yang bisa dihubungi jika gempa terjadi.
3. Perhatikan Perabotan di Sekitar
Pastikan perabotan seperti lemari, kabinet, kaca, dan lain sebagainya menempel pada dinding dengan cara dipaku atau diikat.
Hal tersebut untuk menghindari perabotan yang jatuh, roboh, atau bergeser saat gempa terjadi.
Penyebab celaka paling banyak saat gempa terjadi adalah akibat kejatuhan perabotan.
Baca Juga: Mimpi Gigi Copot Pertanda Apa?, Berikut Arti dan Penjelasannya
Pastikan menyimpan benda yang mudah terbakar pada tempat yang aman dan matikan air, gas, hingga listrik jika tidak digunakan.
4. Alat yang Harus Selalu Ada
Kotak P3K, senter, lampu, baterai, radio, makanan suplemen, dan air akan selalu dibutuhkan jika kemungkinan paling buruk terjadi saat gempa.
Saat Terjadi Gempa
1. Jika Berada dalam Ruangan
Lindungi bagian kepala dan badan dari reruntuhan bangunan. Cari tempat berlindung yang aman seperti di bawah meja dan lain sebagainya.
Jika memungkinkan segera lari ke tempat luas dan terbuka.
2. Jika Berada dalam Area Terbuka
Perhatikan keadaan sekitar. Hindari gedung, tiang listrik, pohon, dan lain sebagainya.
Jika terjadi rekahan tanah, segera hindari dan cari pijakan aman.
3. Jika sedang Mengendarai Mobil
Segera turun dari dalam mobil, hindari bagian mobil jika terjadi pergeseran tanah atau kebakaran. Cari area terbuka dan lakukan poin ke-2.
Baca Juga: Contoh Hewan Herbivora Yaitu Ayam, Gajah dan Beberapa Hewan Berikut Ini
4. Jika Tinggal atau Berada di Daerah Pantai
Tidak jarang gempa dapat berpotensi tsunami. Menghindari area pantai merupakan hal yang tepat. Apa lagi jika melihat tanda-tanda air surut.
5. Jika Tinggal di Pegunungan
Segera hindari daerah pegunungan. Longsor bisa saja terjadi ketika gempa.
Setelah Terjadi Gempa
1. Jika Masih Berada di dalam Bangunan
Lakukan evakuasi diri dengan keluar dari bangunan tersebut. Jangan gunakan lift dan eskalator.
Gunakan tangga darurat sebagai antisipasi gempa susulan.
2. Periksa Keadaan Diri dan Sekitar
Periksa jika ada yang terluka. Segera hubungi nomor penting untuk meminta pertolongan jika ada yang terluka parah.
3. Periksa Lingkungan Sekitar
Segera periksa jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, aliran dan pipa air, atau hal-hal membahayakan lainnya.
Jika terjadi sesuatu, segera telepon nomor penting atau hindari lokasi kejadian.
4. Jangan Memasuki Bangunan yang Terkena Dampak Gempa
Bangunan yang terkena dampak gempa memungkinkan akan terjadi reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Ternyata Kanker Bisa Dicegah Dengan Daun Binahong, Begini Khasiat dan Cara Mengolahnya
5. Jangan Berjalan di Sekitar Daerah Gempa
Hal tersebut memungkinkan akan terjadinya gempa susulan.
6. Mendengarkan Informasi
Dengarkan informasi terkait update terkait gempa yang terjadi. Informasi dapat diakses melalui radio atau perangkat elektronik lainnya yang masih berfungsi.
Pilah informasi dengan baik, jangan percaya berita bohong atau palsu.
7. Mengisi Angket
Pengisian angket biasanya dilakukan oleh instansi terkait untuk data besar kerusakan yang dialami.
8. Jangan Panik dan Berdoa
Terakhir, tetap tenang dan jangan panik. Bersikap tenang dapat membantu kita mengambil langkah yang tepat dan tidak terburu-buru.
Jangan lupa berdoa agar selalu aman dan di dalam lindungan-Nya.***(Nazhara Azmi/Pikiran Rakyat)
