Network
JURNALSUMSEL.COM – Video yang berisi Bupati Bayumas, Achmad Hussein sedang menyampaikan keluhannya kepada KPK dalam suatu acara di suatu tempat ramai di media sosial.
Bupati Banyumas menyampaikan hal yang tidak bisa sebagai kepala daerah di hadapan publik, ia meminta kepada KPK untuk memanggil kepala daerah bermasalah terlebih dahulu sebelum dilaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil terlebih dahulu. Kalau ternyata dia itu mau berubah, ya sudah lepas gitu. Tapi kalau kemudian tidak mau berubah, baru ditangkap, Pak," ujar Achmad Hussein.
Video yang berdurasi 24 detik diunggah di akun Instagram @lambeturah_official pada 14 November 2021, dengan memberikan caption, “Lhaa kalo tidak mau Terus gemanah ??? “
Baca Juga: Toyota Avanza Tampil Lebih Modern, Berikut Fitur Terbaru dan Harganya
Baca Juga: BPUM/BLT UMKM Rp1,2 Juta Masih disalurkan hingga Desember 2021, Cek Penerima di Link Ini
Video tersebut ramai jadi perbincangan publik dan ditanggapi dengan berbagai komentar.
“puncak komedi ini,” tulis @****delrose.
“dipanggil dulu, biar bisa ngeles dan ngilangin barang bukti?,” @****melani47.
“Bapak nya alih profesi jadi comedian,” ujar @****ez123.
“Takut ketauan korupsi pak?????,” ujar @****ores.
“Bener,jadi nanti kalo ada razia di hotel, penghuninya dipanggil dulu suruh siap-siap, begitu pula kalo densus88 mau dateng ke tempat terduga teroris, terduga dipanggil dulu suruh nyiapin surprise.” Ujar @beyour****.
Baca Juga: Cara Akses DTKS Kemensos untuk Dapat Bansos PKH, BST, dan Kartu Sembako bagi PKH
Baca Juga: Simak! Ini 4 Syarat Agar Bisa Dapat Bansos BTPKLW untuk PKL dan Usaha Warung
“K: anda diduga korupsi, permisi boleh saya menangkap anda. T: aduh mf pak saya khilaf, janji akan berubah k: oiy udah klo gitu,” ujar @****_1219.
“Yaallah maluu bgtttttt w jd rakyatnya :(((((,” ujar @****hknsa.
“Lah kalo bersih kenapa risih, ngapa takut di OTT kalo emang ga korupsi? Ko orang macem gini bisa lolos jadi kepala daerah ya,” ujar @****ahmadsyawalis.
***
