Fadli Zon Sentil Keras Jokowi Soal Banjir di Sintang Kalimantan Barat

- 15 November 2021, 12:05 WIB
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. /Tangkap layar Twitter @fadlizon

JURNALSUMSEL.COM – Fadli Zon tengah menjadi berbincangan publik kerena cuitannya yang menyindir Presiden Joko Widodo soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Fadli Zon mengomentari unggahan Presiden Jokowi di di media sosial Twitter pada 12 November 2021 tentang euforia peresmian Sirkuit Mandalika Lombok dan mengaitkannya dengan sebagian wilayah Indonesia terendam banjir.

Salah satu yang disebut Fadli Zon adalah daerah Sintang Kalbar yang masih terendam banjir berhari-hari.

“Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut,” sindir Fadli Zon dikutip di akun Twitternya miliknya.

Baca Juga: Toyota Avanza Tampil Lebih Modern, Berikut Fitur Terbaru dan Harganya

Baca Juga: BPUM/BLT UMKM Rp1,2 Juta Masih disalurkan hingga Desember 2021, Cek Penerima di Link Ini

Sindiran Politisi Gerindra tersebut mendapatkan 1110 retweets, 4683 likes, dan mendapatkan berbagai komentar yang tidak sependapat dengan Fadli Zon karena semua permasalahan sudah ada yang menanganinya.

“Banjir, longsor, tsunami dll kan udah ada bagian yg di tugaskan, ada BPBD, BNPB, SAR, knapa masih mengintervensi presidennya ? Klo lagi² Presidennya yg harus ngurusi ngaoain juga di bentuk lembaga² penanganan bencana mulai pusat hgg daerah ? Mbulet pikirmu zonk,” ujar @saga****.

“Gak usah atur2 jadwal presiden pak Fadli... atur mulut dan lidah mu saja,” ujar @ener****.

“Gak pada mikir yah..tegur dlu gurbenur,bupati,lurah....dikit2 ke presiden..mrk suruh krja dong..anggota DPR bisanya cuma nyinyir doang...,” ujar @riestia1****.

Baca Juga: Cara Akses DTKS Kemensos untuk Dapat Bansos PKH, BST, dan Kartu Sembako bagi PKH

Baca Juga: Simak! Ini 4 Syarat Agar Bisa Dapat Bansos BTPKLW untuk PKL dan Usaha Warung

“Boleh sj smuax salahkan presiden smp got mampet jg asalkan pemilihan kepala daerah mulai dr RT smp gubernur dihilangkan diganti dgn penunjukan oleh presiden. Ttg Anggaran pun jgn dikasi ke daerah, toh nanti pusat yg tangani smuaxini resiko demokrasi, jgn main lempar tgg jwb.,” ujar @RhobbhyThe****.

Sebagai informasi, banjir merendam sedikitnya 12 Kecamatan di Sintang, Kalbar sejak bulan Oktober lalu.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tanggal 10 November 2021, 140.468 orang terdampak banjir, 3 orang meninggal dunia kemudian 35.117 rumah terendam banjir, dan 5 jembatan mengalami kerusakan.***

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah