Network
JURNALSUMSEL.COM - Sopir Almarhumah Vanessa Angel dan suami, Tubagus Joddy jadi buah bibir gara-gara story Instagramnya yang dihapus, sampai sekarang masih menjadi perbincangan hangat.
Polisi masih menyelidiki sopir Almarhum Vanessa Angel dan Bibi yang menyebabkan kecelakaan maut menewaskan dua orang dan tiga orang luka-luka.
Saat perjalanan di tol tersebut, sopir Vanessa tersebut juga membuat story di Instagram milik pribadinya yang menampilkan jalanan tol dan speedometer mobil yang dikendarainya menunjukkan kecepatan hampir 200 Km/jam.
Setelah kecelakaan maut tersebut terjadi, story Instagram sopir Vanessa itu langsung dihapus, yang menyebabkan netizen murka karena dianggap hendak menghilangkan barang bukti.
Baca Juga: PKL dan Warung Bisa Dapat BTPKLW Rp1,2 Juta, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Baca Juga: 2 Cara Cek Penerima BPNT/Bansos Kartu Sembako, Bisa Lewat Aplikasi Cek Bansos Atau Link Ini
Tak hanya netizen di media sosial Instagram, TikTok, dan Twitter yang memperbincangkan kecepatan mobil yang dikendarai supir Vanessa, tapi juga di LinkedIn yang notabene media sosial tempat 'pencari kerja dan HRD' berada.
Di salah satu postingan akun Maltin Junias, seorang Mini Consultant Plaza Mini yang memposting kembali tulisan akun Benny Novianugroho di Facebook yang seorang Deputy Project Manager, menulis di postingannya bagaimana rasanya mengendarai mobil dengan speed hampir 200 Km/jam atau sekitar 180 Km/jam.
Dia mengatakan bahwa mengalah itu sama dengan selamat. Dia mencoba iseng-iseng mengendarai mobil dengan kecepatan 180 Km/jam di jalan Tol Trans Jawa bermesin 2GD-FTV 2400 cc turbo saat jalanan sepi.
Karena takut sendiri, dia segera menurunkan kecepatan menjadi di bawah 100 Km/jam.
Lanjutnya berkendara dengan kecepatan di atas 100 Km/jam tidak bisa berhenti dengan langsung menginjak rem, karena mobil akan langsung oleng.
Baca Juga: Mau Dapat Diskon Listrik dari PLN? Simak Ketentuan dan 2 Cara Ini
Dia berpesan bahwa mengalah di jalan adalah kunci keselamatan atau biasa disebut Defensive Driving.
Tulisaan tersebut menuai ratusan komentar netizen, "turunin Bos, kasian bensinnya sudah di plat E," salah satu komentar netizen.
"Jika foto ini benar, maka bapak sudah melanggar peraturan lalu lintas ngebut sambil sempat mengambil foto," lanjut komentar, "hati-hati pak, ntar ada kejadian yang sama."
"Wah mengerikan di atas 180 km per jam.. Berasa terbang itu pak. Iya sopirnya kok senekat itu ya nyetir di atas 100 km per jam," lanjut komentar.
"Mobil Ladder Frame macam Fortuner & Pajero rentan Limbung atau bodyroll apalagi dalam kecepatan tinggi. Kita sering banget dapet video Forturner & Pajero terkena Aquaplaning," lanjut komentar netizen.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Skate - Bruno Mars, Anderson Paak, dan Silk Sonic, Semangat Dikala Pandemi
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Good 4 U - Olivia Rodrigo, Ternyata Sindiran Untuk Mantan Pacarnya
Ada juga yang membagikan link artikel tentang fenomena 'blank spot' di jalan tol Nganjuk - Jombang, bahwa fenomena 'blank spot' tersebut tidak bisa dihindari bahkan oleh mobil mahal sekalipun karena kecepatan angin yang sangat tinggi di area tersebut.***
