JURNALSUMSEL.COM – Mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di depan Gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 13 Oktober 2021 kini dirawat di rumah sakit.
Insiden kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian ini menimbulkan kecaman dimana-mana.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri itu bernama Muhammad Fariz Amarullah (21) yang dibanting polisi hingga kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.
Setelah dibanting Brigadir NP, Faiz membuat klasifikasi pada Rabu 13 Oktober 2021. “Saya Faris dari Himmata Banten, saya tidak ayan dan tidak mati, saya masih hidup, dalam keadaan biasa-biasa walau keadaan pegel.” Ujar Fariz.
Setelah kejadian itu juga Brigadir NP melakukan permohonan maaf secara langsung kepada Faiz dan keluarga Faiz.
Pantauan JurnalSumsel.com dari unggahan Instan Story Instagram @himata_bantenraya.
Dalam unggahannya mengabarkan Faiz saat ini dirawat di RS Harapan Mulia, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Kamis 14 Oktober 2021.
Faiz dibawa kerumah sakit lantaran tubuhnya tambah nyeri setelah dibanting Brigadir NP.