Brigadir NP Diperiksa, Mahasiswa Korban Bantingnya Dirawat di rumah Sakit,

- 16 Oktober 2021, 10:05 WIB
Oknum Polisi Brigadir NP secara terbuka meminta maaf terhadap korban MFA dan keluarganya atas insiden penganiayaan mahasiswa aksi demonstrasi di Puspemkab Tangerang.
Oknum Polisi Brigadir NP secara terbuka meminta maaf terhadap korban MFA dan keluarganya atas insiden penganiayaan mahasiswa aksi demonstrasi di Puspemkab Tangerang. /ANTARA/Azmi Samsul Maarif

JURNALSUMSEL.COM – Mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di depan Gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 13 Oktober 2021 kini dirawat di rumah sakit.

Insiden kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian ini menimbulkan kecaman dimana-mana.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri itu bernama Muhammad Fariz Amarullah (21) yang dibanting polisi hingga kejang-kejang dan tidak sadarkan diri.

Setelah dibanting Brigadir NP, Faiz membuat klasifikasi pada Rabu 13 Oktober 2021. “Saya Faris dari Himmata Banten, saya tidak ayan dan tidak mati, saya masih hidup, dalam keadaan biasa-biasa walau keadaan pegel.” Ujar Fariz.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Diskon Listrik PLN dan Siapa Saja yang Berhak Menerima Stimulus hingga Desember 2021

Setelah kejadian itu juga Brigadir NP melakukan permohonan maaf secara langsung kepada Faiz dan keluarga Faiz.

Pantauan JurnalSumsel.com dari unggahan Instan Story Instagram @himata_bantenraya.

Dalam unggahannya mengabarkan Faiz saat ini dirawat di RS Harapan Mulia, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Kamis 14 Oktober 2021.

Faiz dibawa kerumah sakit lantaran tubuhnya tambah nyeri setelah dibanting Brigadir NP.

Baca Juga: Bansos PKH, BST, dan BPNT Cair Lagi, Ini Besaran Bantuan untuk KPM dan Segera Daftar di DTKS Kemensos

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah