Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Begini Status Penumpang

- 30 Juni 2021, 08:52 WIB
Kapal Motor Penumpang KMP Yunicee Tenggelam Diduga Kelebihan Muatan Hingga Terseret Arus Gelombang*
Kapal Motor Penumpang KMP Yunicee Tenggelam Diduga Kelebihan Muatan Hingga Terseret Arus Gelombang* /Basarnas/Denpasar Update

JURNALSUMSEL.COM - Sebuah kapal dilaporkan tenggelam pada Selasa, 29 Juni 2021 di perairan Selat Bali yang masuk wilayah Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa malam, saat hendak menuju Dermaga LCM.

Sejumlah 33 orang penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan di Perairan Selat Bali.

Dikutip JURNALSUMSEL.COM dari Antara, "Data sementara yang kami terima dari KSOP Gilimanuk, ada enam korban meninggal, 33 penumpang ditemukan selamat, dan 14 orang lainnya masih dalam pencarian," ujar Komandan Kodim Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko.

Dia mengatakan bahwa sebanyak enam penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Ketahui Hanya 4 Bank Ini yang Salurkan Bansos PKH 2021, Simak Siapa Saja yang Berhak Dapat!

Diketahui bahwa KMP Yunicee saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Gilimanuk (Jembrana) itu mengangkut 41 penumpang dan 12 anak buah kapal (ABK).

Menurut Dandim, sebelum tenggelam, KMP Yunicee sempat menunggu antrean di Pelabuhan Gilimanuk, kemudian kapal tersebut diduga terbawa arus laut ke arah selatan pelabuhan dan kemudian tenggelam.

"Jadi, KMP Yunicee berangkat atau menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Saat menunggu untuk bersandar terjadi kecelakaan dan tenggelam," ujarnya.

Sejumlah saksi mata juga menyatakan bahwa kapal tenggelam itu saat ini sedang diupayakan penyelamatan oleh sejumlah kapal feri lainnya.

Baca Juga: Terakhir! Cara Dapat Subsidi Diskon Token Listrik PLN Juni 2021, Jangan Salah dan Baca Ketentuannya di Sini!

Hingga kini, 14 penumpang kapal yang belum ditemukan masih dalam pencarian dari tim SAR gabungan.

Dari pantauan, para korban yang selamat malam itu langsung dievakuasi dengan kapal feri ke ruang tunggu Pelabuhan Ketapang, sedangkan korban patah tulang dan sesak nafas segera dirujuk ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah