Prabowo Subianto Kagumi Sosok Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hedeyoshi, Berikut Potret Pemimpin Jepang Tersebut

- 16 Juni 2021, 17:20 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /YouTube.com/Deddy Corbuzier/

JURNALSUMSEL.COM – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menghebohkan publik Indonesia.

Pasalnya, rival politik presiden Joko Widodo yang kini merangkap sebagai Menteri Pertahanan tersebut mengatakan bahwa dirinya mengagumi dua sosok terkenal dari Jepang.

Diundang dalam podcast pribadi milik Deddy Corbuzier sebagai bintang tamu, Probowo Subianto mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari dua tokoh sejarah masa lalu Jepang.

Dua tokoh tersebut jelas Prabowo Subianto, adalah Tokugawa Ieyasu dan juga Toyotomi Hideyoshi.

Bahkan Prabowo Subianto juga mengutarakan alasannya bergabung ke pemerintahan Jokowi.

Yang menurutnya didasari dari pengalaman pribadi Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi.

Lantas siapakah sosok Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi yang menjadi puncak kekaguman sejarah dari Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legend Hari Ini, Terbaru Update Rabu 16 Juni 2021, Klaim Semua Reward Resminya

Sebagaimana yang dikutip oleh JurnalSumsel.com dari laman wikipedia, pada Selasa, 15 Juni 2021.

Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi, merupakan dua punggawa pemersatu Jepang pada masa Sengoku Jidai atau zaman perang.

Tokugawa Ieyasu tercatat dalam sejarah lahir pada tanggal 31 Januari 1543, sementara Toyotomi Hideyoshi lahir pada tahun 1536.

Keduanya merupakan tokoh pemersatu Jepang pada masa Sengoku Jidai masih berlangsung.

Pada awalnya, baik Tokugawa Ieyasu dan Hideyoshi Toyotomi diketahui sama-sama melayani satu sosok paling berpengaruh bagi persatuan pada saat itu yaitu, Oda Nobunaga.

Bahkan terdapat anekdot terkenal dan cukup menarik di Jepang yang menggambarkan kisah ketiga tokoh ini.

Yaitu, Nobunaga yang menumbuk padi, Hideyoshi yang menanak nasi, dan Ieyasu yang memakannya.

Gaya kepemimpinan tiga orang ini juga cukup berbeda.

Sejarah mencatat, bahwa Nobunaga memiliki gaya kepemimpinan yang ambisius, modern, serta ditakuti oleh lawan politiknya.

Sementara Toyotomi Hideyoshi, memiliki gaya kepemimpinan kharismatik, bekerja sama, dan saling merangkul.

Baca Juga: Cek Ini Keuntungan, Tahapan, Kuota Pelamar Seleksi PPPK 2021 dan 4 Kriteria yang Harus Dipenuhi Guru Honorer!

Namun satu yang paling terkenal dari gaya kepemimpinan Tokugawa Ieyasu, adalah kesabarannya.

Tokugawa Ieyasu merupakan pendiri Shogun Tokugawa pertama sebelum akhirnya berakhir pada masa restorasi Meiji.

Sebelum menikmati kursi kepemimpinan sebagai Shogun atau pemimpin tertinggi di Jepang pada masa lalu.

Tokugawa Ieyasu memang diketahui melayani dua tokoh pemimpin sekaligus pemersatu Jepang sebelum dirinya, yaitu Nobunaga Oda, dan juga Toyotomi Hideyoshi.

Pasca pengkhianatan Akechi Mitsuhide yang membunuh Nobunaga Oda. Tokugawa Ieyasu diketahui bekerja sama dengan Toyotomi Hideyoshi.

Keduanya tercatat menjadi duo politik mengerikan yang berhasil bekerja sama dalam memberantas Akechi Mitsuhide berserta sisa-sisa pendukungnya.

Pasca pemberantasan Mitsuhide, Toyotomi Hideyoshi pun dipercaya untuk memimpin tongkat estafet kepemimpinan dari tuannya yang telah wafat.

Baca Juga: Ini Cara Ketahui Penerima Bansos PKH Kemensos 2021, Lansia Hingga Penyandang Disabilitas Bisa Dapat Rp2,4 Juta

Namun nyatanya dalam masa transisi kepemimpinan tersebut, Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu juga tercatat pernah saling berselisih hingga berakhir pada peperangan keduanya.

Namun hasil akhir yang imbang diketahui memaksa Tokugawa Ieyasu untuk legowo dan ‘sabar’ sembari mengakui perjanjian damai dengan saling bertukar anggota keluarga sebagai itikad baiknya.

Tokugawa Ieyasu dikabarkan terus menjadi sosok yang membantu Hideyoshi Toyotomi dalam perjalanannya menyatukan Jepang.

Kesabaran Ieyasu Tokugawa mulai berbuah manis ketika Toyotomi Hideyoshi mulai menderita sakit.

Barulah ketika Toyotomi Hideyoshi wafat, dan tampuk kepemimpinan kembali kosong, Tokugawa Ieyasu kembali naik ke permukaan sebagai satu-satunya pemimpin Jepang.

Kemenangannya di perang Sekigahara pun menjadi awal mula titik balik Tokugawa Ieyasu dalam mengukirkan namanya sebagai pembentuk keshogunan Tokugawa.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Podcast Deddy Corbuzier YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah