Tokugawa Ieyasu tercatat dalam sejarah lahir pada tanggal 31 Januari 1543, sementara Toyotomi Hideyoshi lahir pada tahun 1536.
Keduanya merupakan tokoh pemersatu Jepang pada masa Sengoku Jidai masih berlangsung.
Pada awalnya, baik Tokugawa Ieyasu dan Hideyoshi Toyotomi diketahui sama-sama melayani satu sosok paling berpengaruh bagi persatuan pada saat itu yaitu, Oda Nobunaga.
Bahkan terdapat anekdot terkenal dan cukup menarik di Jepang yang menggambarkan kisah ketiga tokoh ini.
Yaitu, Nobunaga yang menumbuk padi, Hideyoshi yang menanak nasi, dan Ieyasu yang memakannya.
Gaya kepemimpinan tiga orang ini juga cukup berbeda.
Sejarah mencatat, bahwa Nobunaga memiliki gaya kepemimpinan yang ambisius, modern, serta ditakuti oleh lawan politiknya.
Sementara Toyotomi Hideyoshi, memiliki gaya kepemimpinan kharismatik, bekerja sama, dan saling merangkul.
Namun satu yang paling terkenal dari gaya kepemimpinan Tokugawa Ieyasu, adalah kesabarannya.