Network
Oleh karenanya, Tjahjo Kumolo mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap praktik penipuan atau percaloan yang kerap muncul saat penerimaan sekolah kedinasan.
“Jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Proses seleksi dilakukan secara online dan tes dilaksanakan dengan CAT yang dipastikan transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
Perlu diketahui, bahwa Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2021 akan dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Baca Juga: DIBUKA! Seleksi Sekolah Kedinasan 2021, Cek Jadwalnya di Sini, Login Lewat SSCASN untuk Daftar!
Baca Juga: Dibuka Bulan Depan, Begini Mekanisme Seleksi CPNS 2021 dari Tahap Administrasi hingga Pemberkasan
Terdapat delapan instansi yang akan membuka pendaftaran seleksi sekolah kedinasan pada tahun ini. Kedelapan instansi tersebut antara lain:
- Kementerian Hukum dan HAM
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Perhubungan
- Badan Intelijen Negara
- Badan Siber dan Sandi Negara
- Badan Pusat Statistik (BPS)
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
- Kementerian Dalam Negeri.
Adapun, dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran diantaranya pas foto, KTP, Kartu Keluarga, ijazah/ Surat Keterangan Lulus, dan dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar.
Sementara itu, untuk informasi terkait syarat-syarat pendaftaran lainnya dapat dilihat pada website masing-masing instansi/sekolah kedinasan atau SSCASN.
