Setelah hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia Manganang lebih tinggi. Tak hanya itu di dalam organ dalam Aprilia Manganang pun tidak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan.
Setelah hasil rekam medis keluar dan dijelaskan secara rinci kepada Aprilia Manganang. Andika Perkasa mengaku menawarkan Aprilia Manganang untuk menjalani operasi perbaikan (correction surgery) di RSPAD Gatot Subroto.
Baca Juga: Mutasi Covid-19 Menjadi Corona B117, Waspada Berikut 4 Daerah yang Ditemukan Varian Virus ini!
Aprilia Manganang pun menerima hasil pemeriksaan medis itu bahkan menyetujui untuk melakukan operasi perbaikan.
"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambut baik. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," katanya.
Sampai saat ini, Aprilia Manganang yang merupakan bintara TNI AD itu masih menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Andika Perkasa juga menjelaskan, sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi yang dialami Aprilia Manganang ini cukup sering terjadi, bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki.
"Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap 1.000 kelahiran bayi laki-laki," jelasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Sejumlah Polri dan TNI Ramai Datangi Markas FPI di Petamburan