Namun, Saiful menilai jika gerakan pengambilalihan yang terjadi pada partai Demokrat ini jauh lebih menyeramkan dari PDIP.
Karena, menurutnya Partai Demokrat diambil alih oleh kadernya sendiri sekaligus pejabat negara yang notabene memiliki tugas untuk melindungi semua partai politik (parpol).
Baca Juga: Tolak Hukuman Mati Bagi Koruptor, PDIP : Kita Harus Merawat Kehidupan
“Di era demokrasi sekarang demokrat justru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. ironi luar biasa," ujar Saiful Mujani menambahkan.
zaman Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat klb oleh kader partai sendiri. kasus pdi misalnya. di era demokrasi sekarang demokrat justeru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. ironi luar biasa.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 5, 2021
Sebelumnya, diduga beberapa mantan pengurus Partai Demokrat menggelar KLB Partai Demokrat.
KLB Partai Demokrat tersebut menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang KLB Partai Demokrat tersebut, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelepon panitia kongres.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan tiga pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.
Baca Juga: Disebut SBY Ingin Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Jangan Menekan Saya