Utang Indonesia Dekati Angka Rp6.000 Triliun, Jawaban Santai Sri Mulyani : Negara Lain Lebih Parah

- 24 Februari 2021, 11:00 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. /Dok. kemenkeu.go.id

Lantaran kenaikan utang pada negara lainnya meningkat hingga 20%. Sebagai perbandingan kenaikan hutang Amerika Serikat menngkat 22,5% sedangkan Jepang meningkat 28%.

Negara maju lain seperti China juga ikut mengalami kenaikan Rasio hutang dari 52% di 2019 menjadi 61,7% di 2020.

Sementara itu, untuk negara tetangga, salah satunya Malaysia, defisit anggarannya naik dari 2,9% di 2019 menjadi 6,5% di 2020. Rasio utang negara ini juga naik dari 57,2% di 2019 menjadi 67,6% di 2020.

Filipina pun memiliki keadaan yang sama, dengan defisit anggarannya bengkak dari 0,7% di 2019 menjadi 8,1% di 2020. Sementara rasio utangnya naik dari 37% di 2019 menjadi 48,9% di 2020.

Singapura yang telah masuk ke dalam kategori negara maju, juga mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Ingin Sukses Tanpa Embel-embel Ijazah Kuliah? Kuasai 5 Skill Ini

Baca Juga: Mudah! Atasi Gagal Upload Foto KTP Saat Daftar Kartu Prakerja, Begini Caranya

Anggaran negara ini awalnya surplus 3,9% di 2019, kemudian menjadi defisit 10,8% di 2020.

Rasio utangnya juga ikut naik dari 130% di 2019 menjadi 131,2% di 2020.

Dengan perbandingan tersebut, Sri Mulyani pun menjelaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keadaan yang tengah terjadi.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah