Tahukah Kamu Jika Sepeda Motor Disebut Sebagai Kereta di Medan? Ternyata Ini Alasan Uniknya

- 10 Februari 2021, 12:05 WIB
 Wika Salim (kanan) saat mengenderai motor gede di Jalan Wastukancana, Kota Bandung.
Wika Salim (kanan) saat mengenderai motor gede di Jalan Wastukancana, Kota Bandung. /Remy Suryadie/Galamedia News/

Namun penyebutan kereta di luar daerah Medan atau Sumut pada umumnya dapat menimbulkan multitafsir sehingga seringkali membuat bingung.

Karena jika di wilayah Sumut, kereta diartikan sebagai sepeda motor, maka di luar sumut khususnya pulau Jawa, kereta sering diartikan sebagai kereta api.

Ahli bahasa sekaligus akademisi dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Amrin Saragih, mengatakan pendapatnya terkait persoalan unik ini.

Beliau mengatakan bahwa kereta pada awalnya digunakan warga khususnya di daerah sumut untuk menyebut semua alat angkut yang tidak menggunakan tenaga manusia.

"Dulu segala kendaraan yang bergerak tidak dipandu oleh manusia disebut kereta," kata Amrin

Dirinya juga mengatakan bahwa jenis kereta yang pertama adalah kereta yang ditarik oleh hewan seperti lembu atau sapi.

Namun, Seiring dengan berkembangnya zaman, muncullah kereta dengan penggunaan mesin.

"Contohnya kereta lembu, kemudian ada kereta berjentera, jentera itu mesin," jelasnya.
Kereta bermesin ini kemudian tak lagi disebut sebagai kereta berjentera, melainkan hanya disebut sebagai kereta.

Amrin mengatakan tidak mengetahui pasti alasan kata berjentera itu dihilangkan dari percakapan warga.

"Tapi bedanya kereta ini bertahan pada kata sepeda motor itu tanpa dibarengi kata-kata yang lain. Sama seperti di Semenanjung, Malaysia. Di sana, kata kereta dapat diartikan untuk mobil," tutur Amrin.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah