Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ182 Dikenal Sebagai Sosok Teladan di Mata Rekan Kerjanya

- 31 Januari 2021, 08:05 WIB
Prosesi pemakaman Kapten Afwan di TMP Cibinong.
Prosesi pemakaman Kapten Afwan di TMP Cibinong. /Antara/

JURNALSUMSEL.COM- Berita baik datang dari penanganan tragedi memilukan jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Dikabarkan bahwa tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi jenazah Kapten Afwan yang merupakan pilot yang menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sementara itu hasil terbaru diketahui bahwa dari total 62 orang yang berada di pesawat Sriwijaya Air, sebanyak 58 orang telah berhasil diidentifikasi.

“Total untuk korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 58 dari 62 orang, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari laman PMJ News.

Diketahui, bahwa Jenazah Kapten Afwan sebelumnya berhasil diidentifikasi bersamaan dengan dua korban lainnya yakni Suyanto (40) dan Rianto (32).

Selanjutnya, jenazah Kapten Afwan rencananya akan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Istikharah, Lengkap dengan Tata Cara, Waktu Pengerjaan, dan Doanya

Baca Juga: Kanker Serviks Dapat Dicegah Melalui Deteksi Dini, Cek Cara Pencegahannya, Hanya Lakukan 2 Tes Ini!

Lokasi itu tidak jauh dari kediaman keluarga Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.

Pihak keluarga juga secara langsung menjemput jenazah Kapten Afwan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta pada Sabtu pagi 30 Januari 2021.

Sebelum disemayamkan, jenazah Kapten Afwan sempat disalatkan terlebih dahulu di Masjid Komplek BCE.

Tampak sekali, kesedihan mendalam dirasakan keluarga, terutama sang istri dan anak-anaknya.

Istri mendiang Kapten Afwan pun hanya meminta suaminya dimaafkan jika berbuat salah serta didoakan agar tenang di akhirat.

Bahkan, tidak hanya keluarga rekan kerjanya juga merasakan kehilangan sosok yang dikenal sebagai teladan yang baik.

Baca Juga: Ingin Mendaftar CPNS 2021? Ini Cara Membuat Akun di sscn.bkn.go.id

Baca Juga: Kulkas Anda Penuh dengan Bunga Es? Berikut 5 Cara Mudah dan Cepat Mencairkannya

Kapten Afwan dikenal sebagai sosok yang rajin ibadah dan suka membantu rekan kerjanya.

Dalam pemakaman Kapten Afwan, hadir pula beberapa rekan sesama pilot yang sudah lama dekat dengan sang kapten, salah satunya adalah Kapten Djuanedi.

Seperti misalnya kata rekan kerjanya, Kapten Djunaedi yang menilai Kapten Afwan sebagai sosok pria yang sangat agamis.

“Beliau adalah sosok yang agamis ya, boleh dibilang saat menjalankan syariat Islam sangat bagus. Kami sangat kehilangan sekali,” ujar Kapten Djunaedi seperti dikutip Jurnal Sumsel dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Djunaedi juga mengungkapkan bahwa perilaku Kapten Afwan semasa hidup tidak hanya agamis, namun juga selalu menghormati orang lain.

“Beliau cukup hormat pada senior dan juniornya,” sambungnya.

Selain itu, Ia juga memperhatikan perilaku Kapten Afwan yang selalu menyantuni orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Segera Login Eform.bri.co.id/bpum untuk Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Alat Kosmetik Agar Perawatan Kulit Lebih Efektif

“Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, beliau paling sering mengeluarkan uang untuk orang yang membutuhkan,” ujarnya.

Sehingga, Menurutnya dirinya tidak heran selalu terngiang-ngiang dengan nasihat yang kerap dilontarkan oleh sahabatnya itu.

“Beliau selalu bilang, setinggi-tingginya kita terbang, jangan pernah meninggalkan sholat 5 waktu,” kata Djunaedi, mengenang nasihat sang sahabat.

Sebelumnya, sempat beredar foto profil WA terakhir Kapten Afwan yang berisi tulisan yang menyentuh.

Dalam tulisan di foto tersebut tertuang kalimat mutiara yakni “Setinggi Apapun Aku Terbang, Tidak Akan Mencapai Surga Bila Tidak Shalat Lima Waktu”.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah