Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Berikut 4 Tempat yang Harus Dihindari Agar Tidak Terpapar
Tapi,
Mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Kita lihat, apakah 2021 kita akan terus bertengkar dan saling merusak? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan?. Kita titip ini kepada @prabowo dan @sandiuno yang telah memilih berada di dalam.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 23, 2020
Bahkan Fahri pun mempertanyakan, bisakah kita akhiri? orang-orang di dalam bui, dikejar, dipersekusi dan dicari kesalahannya, seolah harus memilih akan jadi bagian dalam pertarungan antar saudara.
"Kita sebagai rakyat melihat, orang2 di dalam bui, dikejar, dipersekusi dan dicari kesalahannya dengan perasaan bahwa lambat laun kita semua seolah harus memilih akan menjadi bagian dalam pertarungan perang saudara. Bisakah ini kita akhiri?," ujarnya.
Tak hanya itu, Fahri pun memberikan tantangan kepada Prabowo - Sandi yang kini sudah masuk dalam kabinet, untuk mengajak Jokowi - Maruf Amin rekonsiliasi.
"Ayolah pak @prabowo dan pak @sandiuno ajak pak @jokowi dan kyai Ma’ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi. Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah!," tutup Fahri Hamzah.
Ayolah pak @prabowo dan pak @sandiuno ajak pak @jokowi dan kyai Ma’ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi. Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah. !— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 23, 2020
***(Pipin L Hakim/Potensi Bisnis)