Estimasi Harga Vaksin Covid-19 yang Akan Didistribusikan di Indonesia

- 16 Desember 2020, 15:07 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/Shafin Al Asad Protic/

JURNALSUMSEL.COM – Pengembangan vaksin Covid-19 sudah mulai selesai di beberapa negara, bahkan beberapa sudah mulai didistribusikan, termasuk di Indonesia, yang beberapa saat lalu sudah menerima sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac yang dikembangkan di China.

Pengembangan vaksin Covid-19 di beberapa negara di dunia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Di Indonesia sendiri, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menjelaskan bahwa akan ada enam vaksin Covid-19 yang didistribusikan. Keenam vaksin ini diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, termasuk China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Sinovac Biotech, dan Moderna.

Baca Juga: CPNS 2021: Begini Panduan Lengkap Daftar di sscn.bkn.go.id

Baca Juga: Kapolda Sumsel Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada PALI

Ketetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Agar bisa digunakan, keenam vaksin ini harus punya izin edar terlebih dulu termasuk persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization) dari BPOM.

Untuk kisaran harga vaksin Covid-19 di Indonesia, keenam jenis vaksin tersebut memiliki harga berbeda. Berikut Jurnal Sumsel rangkum estimasi harga vaksin Covid-19 dari beberapa sumber.

  1. Vaksin Bio Farma

Meski belum resmi ditetapkan, PT Bio Farma sempat menyampaikan harga vaksin Covid-19 sekitar Rp70.660 hingga Rp141.320 per dosis (dengan asumsi kurs Rp14.132 per dolar AS).

Namun, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan harga vaksin Covid-19 sekitar Rp200.000. ia juga mengatakan harga vaksin Covid-19 ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, pihak perseroan hanya sebatas mengusulkan harga pokok produksi saja.

  1. Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac merupakan vaksin pertama yang datang di Indonesia. Pada tahap pertama, pemerintah sydah mendatangkan sebanyak 1,2 juta dosis yang akan disusul pada tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis.

Dalam acara Serasehan Virtual 100 Ekonom, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan harga vaksin Sinovac ada di kisaran Rp141.320 sampai Rp282.640 per dosis.

“Harga vaksin Sinovac antara US$10-US$20,” ujarnya pada bulan September lalu.

Baca Juga: Dana BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Lagi, Segera Bawa 5 Dokumen Berikut ke 3 Bank Penyalur Ini!

Baca Juga: Laga Manchester City vs West Bromwich dengan Skor Akhir 1-1, Simak! Begini Keseruan Pertandingannya

  1. Vaksin Sinopharm

Vaksin Sinopharm yang sudah diuji klinis di Uni Emirat Arab ini dibanderol seharga 1.000 yuan China atau setara dengan Rp2,15 juta (mengacu kurs Rp2.159 per yuan China) untuk dua kali suntikan.

  1. Vaksin AstraZeneca

Pihak AstraZeneca mengklaim vaksin ini memiliki tingkat efektivitas 90 persen dan untuk harganya, vaksin ini dibanderol dengan harga sebesar US$3 hingga US$4 atau setara dengan Rp56.528 hingga Rp70.660 per dosis. Vaksin ini memiliki harga paling murah diantara jenis vaksin lainnya.

Indonesia telah memesan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan bersama Universitas Oxford ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan akan membayar uang muka untuk pengadaan vaksin AstraZeneca sebesar US$250 juta atau setara Rp3,57 triliun pada akhir Oktober lalu.

“Kami akan mengadakan vaksin dari AstraZeneca, kontraknya 100 juta vaksin dan pemerintah akan membayar down payment 50 persen di akhir bulan ini kira-kira biaya yang dikeluarkan itu US$250 juta,” ujarnya dalam webinar yang digelar keluarga alumni UGM pada Oktober lalu.

  1. Vaksin Moderna

Vaksin Moderna merupakan vaksin yang dikembangkan di Amerika Serikat. Pengembangan vaksin ini cukup signifikan. Perusahaan vaksin asal AS tersebut juga mengklaim vaksin Moderna memiliki tingkat efektifitas 94,5 persen.

Moderna mengatakan mematok harga vaksin sebesar US$32 sampai US$37 atau setara Rp452.224 sampai Rp522.884 per dosis. Namun, vaksin Moderna harus disimpan dulu pada suhu minus 20 derajat dikarenakan terbuat dari teknologi RNA.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo Siapkan Hari Pernikahan, Mantan Suami Kalina Angkat Bicara!

Baca Juga: Hindari Hal-Hal Ini Jika Ingin Lolos Seleksi CPNS 2021 dan PPPK 2021

  1. Vaksin Pfizer Inc and BioNtech

Perusahaan Pfizer yang bekerjasama dengan BioNTech mengklaim efektifitas vaksinnya lebih dari 90 persen. Sama dengan Moderna, vaksin Pfizer dibuat dengan teknologi RNA dan harus disimpan dulu pada suhu minus 70 derajat celcius.

Vaksin Pfizer dipatok dengan harga US$20 atau Rp282.640 per dosis.

Untuk harga pastinya, Juru Bicara Pemerintah sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan saat ini pemerintah belum menetapkan harga vaksin yang akan digunakan di Indonesia.

“Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19,” ujar Nadia.

Ditambah lagi oleh Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, kalaupun masyarakat saat ini mendapat informasi terkait harga vaksin berbayar, faktanya vaksin baru akan beredar paling cepat pada bulan Mei 2021.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah