JURNALSUMSEL.COM – Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi Kamis 29 Oktober 2020 kemarin berdampak ke tiga kecamatan sekitar.
Tiga kecamatan di Kabupaten Karo terpapar debu vulkanik dan luncuran awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur tenggara dan tinggi 1.500 meter.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail.
Baca Juga: Libur Panjang Oktober, Konfirmasi Positif Covid-19 Bertambah 2.897 Kasus
Natanail menjelaskan, tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang terdampak awan panas tersebut yaitu Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dola Rakyat.
"Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo,” jelas Natanail sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.
Erupsi Gunung Sinabung juga telah terjadi sebelumnya pada Rabu, 28 Oktober 2020, dengan jarak 1.000 meter ke arah timur tenggara.
Baca Juga: Samsung Galaxy M21 Kembali Turun Harga! Cek Spesifikasi dan Harganya Oktober 2020
Erupsi gunung Sinabung itu terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 milimete2 dan durasi 166 detik.
Kondisi Gunung Sinabung saat ini berada pada status level III (siaga). Warga maupun petani disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang termasuk kawasan zona merah.
Serta lokasi yang berda dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, dan pada radius sektoral 5 kilometer selatan-timur, serta 4 kilometer timur-utara.***