JURNALSUMSEL.COM – Kisah dimulai Jagdish telah menyesali perbuatannya dihadapan Bhairon dan Kalyani di rumah sakit.
Kalyani melihat Jagdish kebelakang dan menghela nafas tentang apa yang Jagdish lakukan dalam hidupnya.
Jagdish kembali ke kamarnya dan melihat dupatta lalu memutuskan bahwa ada satu orang yang tidak akan pernah mengatakan tidak padanya, dan selalu berada disisinya, itu adalah Anandhi.
Bhairon marah terhadap Kalyani, karena bertemu dengan Jagdish dan mencoba membuat argument kelak suatu saat nanti bisa berubah menjadi masalah.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Cek Penerima Bansos Kartu Sembako/BPNT, Cuma Login Pakai NIK KTP
Anandhi sedang berada di Kuil menelpon Bhairon dan Vasanth meminta untuk dijemput, mereka setuju.
Anandhi pergi bersama Meenu ke Kuil, Jagdish bersembunyi di semak-semak memperhatikan Anandhi.
Anandhi keluar dari mobil dan akan pergi ketika Meenu menghentikannya dan mengatakan dirinya sangat menyayangi Shiv dan takut melihat terluka oleh Anandhi. Anandhi benar-benar tidak mengerti apa yang Meenu lakukan.
Anandhi menyatakan bahwa Jagdish adalah masa lalunya dan Shiv adalah masa kini dan masa depannya, Anandhi berkata tidak akan pernah menyakitinya.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Secara Efektif Bisa dilakukan dengan 6 Kegiatan Sederhana Ini, dijamin Ampuh!
Anandhi berjalan ke Kuil data mendengar lonceng dan menangis di depan patung Dewi mengatakan rasa sakit yang disimpan di dalam dirinya kembali terguncang dan terluka. Kemudian dia mendengar suara Jagdish.
Anandhi berbalik dan melihat Jagdish di hadapannya, Jagdish berjalan mendekati Anandhi, mereka saling menatap., Anandhi mencoba untuk pergi, Jagdish meminta dia untuk berhenti.
Jagdish mengatakan dia datang dari Mumbai ke Jaitsar, Jagdish kemudian bertanya padanya apakah dia baik-baik saja dan bahagia.
Anandhi bertanya mengapa dia ada dihadapannya saat ini, Jagdish menjawab alasannya adalah karena dia tahu bagaimana rasanya ketika seseorang kehilangan segalanya dalam hidup, dia mengatakan bahwa dia berdoa agar tidak ada yang harus menghadapi semuanya yang dia miliki sampai saat ini.
Jagdish meminta pengampunan kepada Anandhi, itu membuat Anandhi terkejut, Jagdish memintanya untuk memaafkannya atas kesalahan dan kejahatannya.***