JURNALSUMSEL.COM – Tim Kantor Staf Kepresidenan (KSP yang sedang melakukan verifikasi lapangan ke Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapati masyarakat setempat yang ingin berterima kasih dan mengirimkan salam sayang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemerintah yang telah membangun Sirkuit Mandalika, Lombok membuat warga sekitar mendapatkan dampak positif dari adanya sirkuit tersebut.
Selain itu berlangsungnya penyelenggaraan ajang balap motor World Superbike (WSBK) di Mandalika memberikan dampak sosial ekonomi bagi warga sekitar Mandalika.
Warga sekitar Mandalika yang menerima dampak positif dari adanya sirkuit tersebut adalah Sabarudin dan Suinah warga Dusun Bangah, Desa Sengkol, Pujuk Lombok Tengah yang mendapatkan pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarunta) untuk memanfaatkan dampak dari Sirkuit Mandalika, yang dikelilingi destinasi wisata super prioritas.
Baca Juga: Sinopsis Bepannah Episode 29, Zoya Marah Karena Aditya Akan Meninggalkannya, Tayang 22 November 2021
Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima Bansos Kartu Sembako Pakai KTP, Ini Langkah-Langkahnya
Suinah terkejut mengetahui kedatangan tim KSP secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan.
“Wah, boleh ibu peluk Mba?,” ujar Suinah kepada Tim KSP, dikutip JurnalSumsel.com dari ANTARA, 11 November 2021.
Suinah berpesan kepada Tim KSP sambil menangis bahwa dia ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena dirinya memperoleh bantuan sehingga bisa membangun rumah yang layak untuk dijadikan Sarunta.
“Sampaikan salam sayang kami kepada bapak Presiden, rumah kami sebelumnya sangat kumuh, setelah dibantu oleh Bapak Presiden, rumah ibu sekarang bagus, kalo biaya sendiri kami tidak mungkin bangun seperti ini, kami hanya petani jagung dan rumput laut,” ujar Suinah.
Baca Juga: 3 Golongan Penerima Diskon Listrik PLN dan Cara Klaim Stimulus dengan 2 Cara Ini
Baca Juga: Coba Raup Penghasilan Lewat Internet, 6 Pekerjaan Ini Bisa Kamu Coba dari Rumah
Sabrudin yang mendapatkan bantuan Sarunta mengatakan bahwa selain dibangunkan rumah, masyarakat juga diberi kebebasan untuk membuka usaha dengan membuka penginapan.
“Isi perabot kamar ini juga dibantu pemerintah, ini sudah ada yang menyewa, kami sewakan Rp150 ribu per malam, tapi kami baru pasang AC walau bayarnya masih kredit, kalau sudah pasang AC nanti harga sewa bisa Rp250-Rp300 ribu per-malam, ini bisa jadi tabungan kami karena kan saya sudah tua makin lama makin tidak ada tenaga jadi petani, sampaikan terima kasih kepada Bapak Jokowi atas kasih sayangnya sudah memperhatikan kami. Tidak ada Presiden membantu kami seperti ini, beliau satu-satunya,” ujar Sabrudin.
Sebagai Informasi, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah membangun 398 Sarunta di berbagai daerah di Pulau Lombok, NTB.
Di Dusun Bangah sendiri pemerintah telah membangun 50 Sarunta dengan biaya perbaikan berkisar antara Rp90 juta hingga Rp115 juta setiap banguna rumah. ***