Menteri Kelautan Sebut Ekonomi Biru Penting, Perlu Dukungan dan Penguatan Riset

24 Juni 2021, 12:30 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Ekspor Benih Lobster Resmi Dilarang. /Instagram.com/@kemhanri

JURNALSUMSEL.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa penerapan konsep ekonomi biru penting untuk Kemaslahatan umat manusia sehingga perlu didukung dengan penguatan riset.

Konsep ekonomi biru ialah memanfaatkan sumber daya kemaritiman secara berkelanjutan.

Dikutip JURNALSUMSEL.COM dari Antara, “Blue economy atau ekonomi biru itu untuk kemaslahatan umat manusia. Laut itu kehidupan. Kesehatan laut itu penting, karena jika laut sehat, lingkungan sehat,” ujar Menteri Trenggono pada Kamis, 24 Juni 2021.

Menteri Trenggono menegaskan bahwa penguatan riset menjadi salah satu modal penting dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang pengelolaannya saat ini mengedepankan prinsip ekonomi biru.

Baca Juga: Langka! Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Napal Jungur, Bengkulu

“Penerapan prinsip ekonomi biru yang didukung riset diharapkan mendorong kesejahteraan warga dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, serta menjaga ekosistem tetap lestari,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menteri Trenggono mengatakan bahwa peran riset dalam sektor kelautan dan perikanan dapat diimplementasikan di banyak segmen, mulai dari inovasi pakan, penyediaan benih dan indukan unggul, dan alat tangkap ramah lingkungan.

Lalu peningkatan keselamatan nelayan, hingga tambak-tambak yang berkelanjutan dengan hasil produksi yang optimal.

Sebagai contoh, ujarnya, KKP saat ini tengah mengembangkan tambak superintensif ramah lingkungan di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Diberikan Syarat Berat Untuk Dapat Nikahi Ayu Ting Ting: Lagi Kredit Rumah Lima Tahun

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyatakan bahwa penerapan UU Cipta Kerja perlu tetap mengindahkan prinsip ekonomi biru.

“KKP pun telah menerapkan ekonomi biru dalam setiap program yang dilaksanakan melalui single ocean management,” ujar Menteri Trenggono.

Menteri Trenggono mengatakan bahwa implementasi ekonomi biru dalam pelaksanaan UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja penting dilaksanakan dalam pembangunan kelautan dan perikanan, karena mensyaratkan sejumlah prinsip utama, meliputi keterbukaan sosial, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Trenggono juga telah mengingatkan bahwa jajarannya dan berbagai pihak terkait bahwa tren dunia pada saat ini adalah menuju penerapan ekonomi biru.

Menurutnya, ekonomi biru menjadi hal yang penting karena targetnya bukan hanya keuntungan finansial namun juga keberlanjutan ekosistem perikanan.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler