Daerah dengan Zona Oranye Covid-19 Bertambah, Masyarakat Perlu Tingkatkan Kewaspadaan

15 Juni 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pexels/

JURNALSUMSEL.COM – Daerah zona oranye Covid-19 bertambah selama pekan pertama Juni 2021.

Di pekan sebelumnya, daerah dengan status zona oranye berjumlah 322 daerah, kemudian bertambah sepuluh menjadi 332 daerah.

Sepuluh daerah yang berstatus zona oranye tersebut ialah Pati (Jawa Tengah), Brebes (Jawa Tengah), Semarang, (Jawa Tengah), Kepulauan Meranti (Riau), Pekanbaru (Riau), Muara Enim (Sumatera Selatan), Dairi (Sumatera Utara), Tanah Datar (Sumatera Barat), Bintan (Kepulauan Riau), dan Sumba Tengah (Nusa Tenggara Timur).

Dikutip JURNALSUMSEL.COM dari ANTARA, “Sudah seharusnya pemerintah kabupaten/kota meningkatkan kewaspadaan bahwa perlu adanya evaluasi pengendalian Covid-19 lebih lanjut,” ujar Wiku Adisasmito selaku juru bicara satgas penanganan Covid-19.

Baca Juga: BMKG Catat 3 Ibu Kota Indonesia Ini Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir pada Selasa, 15 Juni 2021!

Sepuluh daerah yang berzona oranye tersebut diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Adapun imbauan kewaspadaan yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu, mengevaluasi pengendalian covid-19, meningkatkan kewaspadaan, berkoordinasi dengan tenaga kesehatan untuk solusi pengendalian, serta menyiapkan strategi antisipasi kenaikan kasus.

Sedangkan bagi masyarakat, dihimbau untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan, seperti 5M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Sampai 6 Juni 2021, terdapat 17 daerah yang diberi status zona merah, naik sebanyak 4 daerah dari pekan sebelumnya.

Baca Juga: Cara Mudah Dapat Koin Jutaan Bahkan Miliaran di Higgs Domino Lewat Room JP, Pasti Top Bos

Daerah-daerah tersebut adalah Aceh (Banda Aceh), Sumatera Utara (Medan), Sumatera Selatan (Palembang), Sumatera Barat (Dharmasraya, Solok, Agam), Riau (Siak, Kuantan Singingi), Kepulauan Riau (Karimun, Batam), Jambi (Tebo), Jawa Barat (Ciamis), Jawa Tengah (Tegal), dan Nusa Tenggara Barat (Bima).

Untuk daerah dengan status zona kuning atau beresiko rendah, terdapat 171 daerah di pekan sebelumnya, lalu turun menjadi 158 daerah di pekan pertama Juni.

Sedangkan untuk derah status zona hijau atau tidak ada kasus, masih tetap 7 daerah, dan ada satu daerah yang tidak terdampak.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler