Menko Airlangga: Kasus Aktif Covid-19 Capai 5.000 per hari Usai Lebaran, 5 Provinsi Ini Penyumbang Terbanyak!

28 Mei 2021, 13:00 WIB
Menko Airlangga berikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19. /Tangkapan layar YouTube/ Sekretariat Kabinet RI

JURNALSUMSEL.COM – Pemerintah senantiasa mengimbau agar masyarakat selalu patuh prokes. Hal ini agar mampu menekan lajunya pertumbuhan kasus aktif Covid-19, seperti akhir-akhir ini dikabarkan telah terjadinya peningkatan yang cukup signifikan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa saat ini mulai terjadi tren kenaikan kasus aktif nasional COVID-19 usai libur panjang Lebaran.

Berdasarkan data, kasus aktif harian resmi terkonfirmasi mulai 26 Mei 2021 yakni ada sebanyak 96.187 dan dalam beberapa hari terakhir melonjak hingga berada pada kisaran di atas 5.000 kasus per hari.

Tak hanya itu, Airlangga selaku Menko sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menjelaskan bahwa berdasarkan data per 26 Mei 2021, kasus aktif Covid-19 terjadi ada sebesar 55,6 persen di wilayah Jawa dan 22,9 persen di Sumatera.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legend Terbaru Update Jumat 28 Mei 2021, Resmi dan Gratis dari Moonton

Dilansir dari Antara, dapat disimpulkan telah terjadi peningkatan kasus Aktif Covid-19 yang cukup signifikan seusai libur panjang lebaran 2021.

Hal ini terlihat dari tingkatan kasus aktif nasional yang berada di angka 5,4 persen, lebih rendah dari pada angka global yang sebesar 8,8 persen.

Oleh karena itu, Menko Airlangga mengimbau agar semua pihak bisa mengantisipasi tren kenaikan kasus aktif selama seminggu belakangan ini.

"Pelajaran dari libur panjang sebelumnya, lonjakan kasus terjadi pada 4-5 minggu setelah liburan," kata Menko Airlangga.

Adapun lima provinsi yang masuk menjadi penyumbang terbanyak kasus aktif Covid-19 nasional diantaranya ada di wilayah Jawa Barat dengan mencapai 29.045 kasus.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Update Terbaru 28 Mei 2021 Resmi Tencent, Klaim Sebelum Expired

Lalu di DKI Jakarta yang menyumbang 10.800 kasus, kemudia di provinsi Papua terdapat 8.799 kasus, sedangkan di Jawa Tengah mencapai 8.429 kasus, dan terakhir di provinsi Riau yang menyumbang sebanyak 5.244 kasus.

Selain itu, Sumatera Barat juga masih temasuk yang jumlah kasus aktifnya mencapai 3.038 kasus, untuk sementara kasus aktif hingga saat ini dari seluruh provinsi di Indonesia berada rata-rata di bawah 3.000 kasus.

Adanya tren kenaikan kasus Covid-19 ini membuat Menko Airlangga mengajukan perpanjangan dan perluasan PPKM Mikro, yang resmi dimulai pada 1-14 Juni 2021 mendatang.

Bahkan memperluas cakupannya dengan menambah 5 provinsi yang juga masuk dalam kategori aktif Covid-19 yakni seperti provinsi Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.***

Editor: Nabilla Erika Putri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler