JURNALSUMSEL.COM – Kasus PNS Gaib yang masih menerima gaji hingga uang pensiun, padahal sudah tidak lagi bekerja baru-baru ini kembali menggemparkan publik Indonesia.
Bahkan jumlah total dari PNS gaib atau ASN fiktif tersebut bukan main, yaitu hampir menyentuh angka 97 ribu orang.
Dalam pendataan yang didapatkan, 97 ribu nama PNS gaib ini dikabarkan hingga kini masih menerima gaji bahkan uang pensiun.
Penemuan menggemparkan ini pun membuat publik geram dan meminta agar pihak terkait segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Sementara itu, dalam perkembangan terbarunya, Komisi II DPR RI dikabarkan akan meminta jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Tidak hanya itu, DPR juga dikabarkan akan meminta pertanggungjawaban dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait temuan PNS gaib tersebut.
Pada perencanaannya, DPR dikabarkan akan memanggil pejabat yang bertanggungjawab minggu depan.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legend Terbaru Update 27 Mei 2021, Free Reward Resmi Gratis dari Moonton
“Kita panggil minggu depan untuk mengklarifikasikan,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II pada Selasa, 25 Mei 2021 lalu.
Kegeraman yang sama juga datang dari Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Dirinya meminta agar persoalan pelik ini segera dibongkar oleh tim khusus.
“Perlu dibentuk satu tim khusus untuk menangani ini,” tegasnya.
Sementara itu, dari penjelasan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa data PNS gaib tersebut telah ada sejak 2014 lalu.
“Ternyata hampir 100 ribu, tepatnya 97 ribu datanya misterius. Dibayar terus gajinya, dibayar iuran pensiunnya, tapi tak ada orangnya,” kata Bima dalam tayangan YouTube Pengumuman BKN Kick Off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri.
Bahkan jelas Bima lebih lanjut, data keberadaan PNS Gaib tersebut sudah ada sejak pemutakhiran data pertama yang dilakukan tahun 2002 lalu.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Zinedine Zidane Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Real Madrid
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dikabarkan juga ikut buka suara.
Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa polemik data PNS gaib yang masih menerima gaji tersebut telah lama diselesaikan.
Keterangan tersebut disampaikan dalam bentuk pernyataan resmi Menpan RB pada Selasa, 25 Mei 2021 lalu.
“Sudah selesai semua pendataan di tahun 2016,” ucap Tjahjo Kumolo, dikutip JurnalSumsel.com dari PMJ News.
Tjahjo Kumolo juga menjelaskan bahwa isu PNS Gaib yang muncul sekarang ini merupakan isu lama yang kembali timbul.
“Itu berita lama tahun 2015 yang muncul kembali ketika diadakan pendataan ulang PNS (PUPNS),” jelasnya.***