JURNALSUMSEL.COM – Ledakan diduga bom bunuh diri dikabarkan baru saja terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Utara pada Minggu pagi, 28 Maret 2021.
Penjelasan seorang saksi mata di lokasi mengatakan bahwa ledakan yang terjadi cukup keras hingga membuat jemaat gereja yang tengah beribadah kaget dan panik.
“Tengah menyapu di dalam, tiba-tiba ada suara ledakan keras, semua kaget, soalnya suaranya cukup besar” ujar salah seorang saksi mata, Nazaruddin.
Belum diketahui darimana asal suara ledakan, Nazaruddin menceritakan bahwa warga disekitarnya langsung berhamburan sambil berteriak bahwa ledakan tersebut bom.
Sementara itu, beberapa saat pasca kejadian di lokasi, tampak kobaran api muncul akibat ledakan yang cukup besar dan keras.
Baca Juga: Kutuk Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Menag Gus Yaqut: Aksi Ini Tidak Dibenarkan Agama
Beberapa potongan tubuh juga terlihat berserakan di sekitar lokasi kejadian.
Anggota kepolisian berserta Tim Densus 88 yang tiba dilokasi dikabarkan langsung melakukan olah TKP dan memastikan bahwa ledakan tersebut merupakan serangan bom bunuh diri.
Serangan tersebut juga dipastikan menyasar kepada para jemaat Gereja Katedral Makassar yang saat itu tengah melaksanakan ibadah parayaan Minggu Palma.
Menurut saksi mata setempat, ketika ledakan tersebut terjadi, sejumlah jemaat masih berada di dalam dan luar sekitar lokasi kejadian.
Dari ledakan tersebut, pelaku bom bunuh diri pastikan tewas, dengan kondisi tubuh yang hancur dan berserakan.
Baca Juga: Penting! Ketahui Passing Grade Tes CPNS 2021 untuk Setiap Formasi Umum dan Formasi Khusus!
Sementara itu, sejumlah korban di sekitar lokasi kejadian dikabarkan luka-luka dan kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.***