Mantan panglima TNI Era SBY, Moeldoko Kudeta Partai Demokrat, AHY: Tidak Patut Dijadikan Contoh yang Baik

6 Maret 2021, 06:03 WIB
DEMOKRAT TERBELAH: Melalui KLB di Deli Serdang, Moeldoko Cs sukses mengkudeta AHY, yang masih menganggap kepemimpinannya sah secara hukum.* /Foto/Ist/Portal Surabaya

JURNALSUMSEL.COM- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak patut dijadikan contoh dan teladan bagi para generasi muda di Indonesia.

Hal itu disampaikan AHY dalam rangka menanggapi penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Ilegal di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.

Sebagai sesama mantan prajurit TNI, AHY menyatakan dalam dunia keprajuritan menghormati senior adalah sesuatu yang wajib dilakukan.

"Tetapi dari para senior pula saya mendapatkan pelajaran bahwa tidak semuanya bisa menjadi contoh yang baik," kata AHY dalam konferensi pers , seperti dikutip Jurnal Sumsel dari kanal YouTube Agus Yudhoyono.

Oleh karena itu, AHY mengatakan secara jelas bahwa sikap Moeldoko ini adalah bukan perilaku seorang kesatria.

Baca Juga: Dituding Sebagai Aktor Kudeta Partai Demokrat, Kuasa Hukum Marzukie Alie Laporkan AHY ke Bareskrim Polri

Baca Juga: Disebut SBY Ingin Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Jangan Menekan Saya

Bahkan, AHY menuturkan bukan juga sikap dan perilaku yang bisa dijadikan contoh baik bagi seluruh masyarakat Indonesia juga bagi generasi muda Indonesia.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Demokrat di Deli Serdang tersebut tidaklah sah.

Pasalnya, sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat, penetapan Ketua Umum harus disetujui 2/3 Ketua DPD Partai Demokrat.

Sementara itu, AHY mengungkapkan, faktanya seluruh ketua DPD Partai Demokrat tidak mengikuti KLB Demokrat tersebut dan berada di daerah masing-masing.

Selain itu, fakta lain menunjukkan para ketua DPD Partai Demokrat juga tidak ikut dalam KLB Sumut.

Baca Juga: Diduga Melakukan Kudeta Partai Demokrat, Elektabilitas Moeldoko Masih Jauh dari AHY Pada Pilpres 2024

Baca Juga: Sang Suami AHY Diterjang Isu Kudeta, Annisa Pohan Sampaikan Pesan Menyentuh

AHY menjelaskan, ketidakhadiran mereka bukan tanpa alasan, melainkan karena mereka solid dan patuh terhadap kepemimpinan yang sah yakni AHY.

"Mereka setia, solid pada partai dan juga kepemimpinan yang sah. Kalaupun ada yang mengatasnamakan ketua DPD dan ketua DPC mengatasnamakan Para pemilik hak suara yang sah itu adalah berita bohong," tutur AHY.

Kemudian, AHY secara tegas mengatakan, peserta yang hadir dalam KLB ilegal di Deli Serdang Sumatera Utara adalah mantan kader Partai Demokrat sehingga bukan lagi anggota aktif Partai Demokrat.

Kemudian, AHY mengungkapkan bahwa mereka yang hadir dalam KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum itu merupakan kader yang sudah diberhentikan secara tidak hormat sehingga suaranya tidak sah.

"Para peserta KLB ilegal di Deli Serdang Sumatera Utara tadi bukan pemilik suara yang sah. Mereka kebanyakan adalah para mantan kader yang sudah dipecat sudah diberhentikan tetap secara tidak hormat," sambung AHY.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: YouTube Agus Yudhoyono

Tags

Terkini

Terpopuler