Terjadi Lagi, Kaya dan Jadi Miliarder Mendadak, Para Warga di Desa Kawungsari Borong Puluhan Mobil dan Motor

25 Februari 2021, 20:30 WIB
MASYARAKAT Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan disertai perangkat desa menutup gerbang masuk lokasi projek pembangunan Bendungan Kuningan, di Desa Randusari, Minggu 30 Juni 2019. */ NURYAMAN/PR /NURYAMAN/PR/

JURNALSUMSEL.COM – Fenomena desa kaya mendadak ternyata tidak hanya terjadi di Tuban, Jawa Timur saja.

Fenomena yang sama dikabarkan juga terjadi di desa Kawungsari, Cibeureum, Kuningan, Jawa Barat.

Warga di desa Kawungsari dikabarkan kaya mendadak lantaran lahan dan bangunan rumah mereka terkena gusuran yang menjadi dampak pembangunan mega proyek Waduk Kuningan.

Dikabarkan sebanyak enam desa terdampak akibat pembangunan yang sama, satu desa bahkan diketahui harus berpindah mencari lokasi baru tempat tinggal mereka.

Sementara itu, pasca mendapatkan uang ganti rugi yang telah cair, para warga di Desa Kawungsari, Kuningan dikabarkan beramai-ramai membeli motor baru pada saat yang bersamaan.

Tidak hanya itu, beberapa warga lainnya bahkan membeli mobil baru sebagaimana yang dilakukan oleh para warga desa di Tuban yang juga kaya mendadak dari uang hasi ganti rugi lahan.

Baca Juga: Sony Mengonfirmasi Kehadiran PSVR 2 di Platform PS5, Berikut Reaksi Para Fans PlayStation

Baca Juga: Sinopsis Film Ghost In The Shell : Aksi Memukau Scarlett Johansson Sebagai Seorang Manusia Robot

Kepada Desa (Kades) Kawungsari, Kusto mengatakan bahwa warga di desanya juga mengalami kejadian sebagaimana persis yang dialami oleh warga di Tuban.

"Di Tuban, warganya mendapat ganti rugi dan untung dari PT Pertamina, sementara di sini kami juga sama dapat ganti rugi dan untung yang sama dari pembangunan Waduk Kuningan," jelas Kusto.

Sejak mandapat ganti rugi tersebut, Kusto menuturkan banyak dari warganya yang ramai-ramai membeli berbagai barang yang diinginkan termasuk mobil dan motor.

Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari bahkan ada sekitar 30 unit motor berbeda merek yang dikirimkan ke alamat pembeli yang berada di desanya.

Melihat apa yang alami oleh warganya, Kusto sebagai Kades pun hanya mampu untuk ikut bahagia.

Namun dia mengaku juga tidak dapat menyembunyikan kesedihannya,

lantaran program pemerintah yang mengharuskan warga dan dirinya untuk pindah dari daerah asal dan segera mencari daerah yang baru.

Dukanya ya itu, bisa dibayangkan ketika kami harus pindah domisili dan ini dirasakan warga kami semua tanpa kecuali," kata Kusto dengan raut muka ikhlas.

Baca Juga: Beredar Kabar Pakai Masker Selama Satu Tahun Dapat Memicu Kanker, Simak Faktanya

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara Trans 7 Hari Kamis, 25 Februari 2021, Awali Pagi Kamu dengan Menyaksikan Khazanah

Sementara itu, terkait berapa banyak unit motor dan mobil baru yang dibeli oleh warganya, Kusto juga turut terkejut.

Pasalnya, menurut perhitungannya, total kendaraan baru termasuk mobil dan motor yang dibeli oleh seluruh warganya terhitung sudah lebih dari 300 unit.

Lebih mengejutknnya lagi, bahkan ada satu keluarga yang tidak hanya membeli satu motor baru, namun empat motor baru.

"Iya dalam satu rumah warga, motor baru itu ada yang dua, tiga atau lebih dari itu, kejadiannya ya pasca pembayaran ganti rugi itu, warga disini langsung ramai membeli motor sama mobil" ujar Kusto.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler