Baca Juga: Belajar di Rumah Bersama si Kecil Selama Pandemi? Ini Metode Belajar Anak Berikut Ini
Baca Juga: Jakabaring Sport City Destinasi Wisata Liburan Low Budget di Kota Palembang
1. Pilih kemasan plastik yang masih utuh
Hindari kemasan yang bocor seperti bekas gigitan semut, dan lain-lain.
2. Hindari kemasan kaleng yang berkarat, gembung, penyok ataupun bocor
Karena kaleng dengan kondisi tersebut dimungkinkan tercemar oleh kuman berbahaya (Clostridium botulinum) Pilih kemasan kaleng yang masih utuh
3. Hindari memilih pangan yang dikemas dengan kertas bertinta
Baca Juga: Siap-Siap Pendaftaran CPNS 2021, Simak Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup
Baca Juga: Bosan di Rumah? 6 Drama Korea dengan Episode Terpendek Ini Bisa Jadi Rekomendasi Tontonan Weekend
Seperti kertas Koran, kertas bekas, dan lain-lain. Karena tinta Koran mengandung logam berat yang dapat memicu kanker.
4. Jika pangan dikemas dengan kemasan selain plastik dan kertas, missal daun, bambu, dan lain-lain agar dipilih kemasan dalam kondisi baik dan bersih sesuai kaidah keamanan pangan.