Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ini 8 Sunnah yang diamalkan oleh Rasulullah SAW

- 8 April 2024, 12:45 WIB
Ilustrasi Idul Fitri.
Ilustrasi Idul Fitri. /Pixabay/surgull01/

JURNALSUMSEL.COM - Umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri psebentar lagi setelah Kementerian Agama menetapkan hari tersebut melalui putusan sidang Isbat.

Tak mengurangi keceriaan momen Idul Fitri, tahun ini juga bisa diisi dengan saling berkirim ucapan lewat pesan teks, video call bersama sanak keluarga, atau saling berkirim hampers lebaran.

Selain ciri khas Idul Fitri tersebut, ternyata ada beberapa sunah yang sering dilakukan Rasulullah SAW saat Idul Fitri.

Baca Juga: Lebih Dulu Daftarkan Pernikahan, Ma Dong Seok dan Ye Jung Hwa Akan Gelar Resepsi pada Mei Mendatang

Sebagian dari kita mungkin sudah mengetahuinya namun mungkin ada saja yang belum mengetahui amalan apa saja yang disunahkan untuk dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Terdapat 8 amalan yang disunahkan Nabi Muhammad SAW untuk dikerjakan pada Hari Raya dan sebelum menunaikan ibadah sholat sunnah Idul Fitri.

Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Mantra Sukabumi dengan judul "8 Amalan Sunnah Rasul Sebelum Hari Raya dan Sholat Idul Fitri, di Antaranya Berangkat Pagi-Pagi ke Masjid".

Baca Juga: Lagi, Paus Fransiskus Mendesak Pemimpin Dunia untuk Segera Mencari Jalan Damai di Jalur Gaza

Hari Raya Idul Fitri ialah hari suci bagi umat Islam. Ketika Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah Madinah, beliau masih mendapati orang Anshar sedang merayakan hari rayanya sesuai tradisi mereka.

Kemudian Rasulullah bertanya, “Hari apakah ini?”

Mereka menjawab, “Ini adalah hari raya yang biasa kami buat hiburan pada saat zaman jahiliyah.” Kemudian Nabi Saw bersabda,”Sesungguhnya Allah telah menggantikan keduanya dengan hari yang lebih baik, yaitu hari raya Idul Adha (Qurban) dan hari raya Idul Fitri.”

Dengan begitu terdapat dua hari raya yang telah Allah anugerahkan kepada umat Islam harus diagungkan dan dirayakan dengan cara yang tentunya berbeda dengan tradisi orang-orang yang belum mengenal Islam.

Melansir dari berbagai sumber, berikut delapan sunah yang dilakukan Rasulullah SAW menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Tak Mau Lakukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza Kecuali dengan Satu Syarat Ini

1. Membaca takbir. Dimulai pada saat terbenamnya matahari pada malam hari raya sampai imam akan mengerjakan shalat hari raya (Shalat Ied).

Sebenarnya, takbir dibagi menjadi 2 macam yakni Takbir Mursal, yaitu takbir yang tidak disunahkan dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Fitri.

Sedangkan yang kedua adalah Takbir Muqayyad, yaitu takbir yang disunahkan untuk dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Adha yang waktunya dimulai waktu Subuhnya bulan Arafah sampai Ashar yang terakhir hari tasyriq (Tanggal 13 Dzulhijjah).

2. Menghiasi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah. Minimal melakukan shalat Isya berjamaah dan berkeinginan melakukan salat Subuh secara berjamaah.
Sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Baca Juga: Beberapa Rekomendasi Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk Lebaran

“Barangsiapa yang mengisi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah maka Allah akan menghidupkan hatinya di saat semua hati manusia mati.” (HR. Ibnu Majah).

Ulama salaf memiliki amalan khusus, yaitu melakukan shalat sunah Mutlak. Adapun tata caranya sebagai berikut :

Membaca niat:
Melakukan salat 2 rakaat. Rakaat pertama membaca surat al-Fatihah dan al-Falaq masing-masing 15 kali. Dan rakaat kedua membaca surat al-Fatihah dan an-Nas masing-masing 15 kali.

Setelah salam membaca wirid: Ayat kursi 13 kali, istighfar 15 kali, selawat 15 kali, zikir 15 kali dan ditutup dengan doa.

Baca Juga: Kebakaran Gedung LBH di Jakarta Pusat Menewaskan Satu Petugas Damkar

3. Mandi
Mandi hari raya disunnahkan, meskipun tidak bertujuan untuk menghadiri salat hari raya, misalnya bagi perempuan yang sedang haidl atau nifas.

Waktu kesunnahan mandi dimulai pertengahan malam sampai terbenamnya matahari pada hari raya. Namun yang lebih utama adalah mandi dilakukan setelah salat sunah Fajar.

Sebelum melakukan shalat Idul Fitri, yang lebih utama adalah makan terlebih dahulu, misalnya kurma dengan jumlah yang ganjil.

4. Berangkat pagi-pagi
Bagi selain imam, disunnahkan berangkat awal setelah salat Subuh. Sedangkan bagi imam disunahkan berangkat pada saat masuknya waktu sholat.

Baca Juga: Kebakaran Gedung LBH di Jakarta Pusat Menewaskan Satu Petugas Damkar

5. Memakai wangi-wangian dan pakaian yang bagus. Yang lebih utama memakai warna hijau atau putih.

6. Berangkat sholat Ied berjamaah dengan berjalan kaki dalam keadaan yang tenang melalui jalan yang jauh, dan ketika pulang melalui rute jalan yang lebih pendek.

7. Mencukur rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau yang tidak sedap.

8. Melakukan sholat sunah Idul Fitri secara berjamaah.

Demikian delapan sunah rasul yang sering dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri yang semestinya umas islam teladani.***(Ilham Hambali/Mantra Sukabumi)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah