Network
JURNALSUMSEL.COM - Kue dorayaki pasti sudah tidak asing lagi bagi yang suka menonton kartun animasi asal Jepang Doraemon. Dorayaki ini merupakan kue favorit Doraemon yang berbentuk bulat dan ada isiannya. Sementara itu, cara membuat dorayaki sendiri hampir mirip dengan martabak manis khas Indonesia.
Dorayaki sendiri sudah banyak dijual di Indonesia. Berbagai toko dessert atau toko roti juga sudah banyak menyediakan dorayaki sebagai salah satu menu mereka. Tak hanya dijual di toko-toko saja, banyak juga orang-orang yang menjual dorayaki secara online baik dorayaki yang khas Jepang maupun yang varian baru.
Kepopuleran dorayaki di Indonesia hampir sama dengan kue yang terbuat dari olahan tepung lainnya seperti bakpau, bolu, juga martabak. Tak heran jika makanan satu ini cukup banyak diminati karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan.
Baca Juga: Cocok untuk Sajian Buka Puasa, Berikut Cara Membuat Bolu Pandan Super Lembut
Meski terbuat dari adonan yang hampir sama, namun cara membuat dorayaki dan martabak sedikit berbeda di bagian isian. Jika martabak memiliki topping di atas, isian dorayaki sendiri dibungkus di bagian dalam kulit atau adonan dorayakinya.
Kue dorayaki saat ini dikenal sebagai kue tradisional dari Jepang. Secara bahasa, ‘dora’ memiliki arti gong, dan ‘yaki’ memiliki artian panggang. Sehingga dorayaki bisa diartikan sebagai adonan yang dipanggang di atas gong.
Asal-usul Kue Dorayaki
Dorayaki pertama kali dipercaya berasal dari Saito No Musashibo Benkei, yang merupakan seorang samurai asal Jepang. Saat itu ia diceritakan tengah terluka parah, kemudian datang sepasang kakek dan nenek yang merawat Saito hingga samurai itu pun pulih. Setelah ia pulih, untuk membalas jasa kakek dan nenek itu, Saito membuatkan mereka kue dari adonan tepung terigu yang dicampur air kemudian dipanggang menggunakan gong. Sejak saat itulah kemunculan dorayaki mulai menyebar luas di Jepang.
Untuk dorayaki yang tradisional dan memang khas dari Jepang, isiannya berupa pasta kacang merah dan bentuknya bulat. Namun saat ini dorayaki sudah dibuat dalam berbagai varian isian, mulai dari cokelat, stroberi, hingga matcha.
Lantas, bagaimana cara membuat dorayaki khas Jepang dengan rasa yang original? Berikut simak resep dan langkah-langkahnya.
Cara Membuat Dorayaki Khas Jepang
- Bahan dorayaki
- Telur 2 butir
- Gula 85 gram
- Madu 2 sendok makan
- Tepung terigu protein sedang 140 gram
- Soda kue ½ sendok teh
- Air 60 ml
- Pasta kacang merah
Langkah-langkah membuat dorayaki
- Siapkan wadah kemudian masukkan gula, telur, madu dan kocok dengan menggunakan whisk atau mixer sampai cukup mengembang dan warnanya pucat.
- Setelah mengembang, masukkan tepung terigu protein sedang dan juga soda kue ke dalam adonan sebelumnya, lalu aduk sampai rata menggunakan whisk atau mixer.
- Masukkan air ke dalam adonan tadi, aduk lagi sampai rata dan diamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit aduk lagi adonan agar lebih menyatu. Pastikan dalam langkah ini tidak ada adonan yang menggumpal.
- Siapkan teflon, kemudian oleskan sedikit minyak atau margarin lalu panaskan dengan api yang sangat kecil. Tuang adonan dorayaki ke wajan yang mulai panas dengan menggunakan sendok sayur dan buat sesuai dengan ukuran sebesar telapak tangan.
- Jika dilihat sudah ada gelembung kecil yang muncul di atas adonan, balik dorayaki namun untuk bagian ini jangan terlalu lama agar bagian tengahnya agak sedikit basah. Setelah matang di kedua sisi kemudian angkat adonan dan sisihkan. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
- Isi satu dorayaki dengan pasta kacang, kemudian tutup dengan adonan lainnya. Tekan di sepanjang sisi dorayaki agar kedua adonan menyatu hingga isian tertutup.
- Dorayaki siap dihidangkan.
Itulah cara membuat dorayaki yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Olahan dorayaki ini cukup mudah untuk dibuat dan juga jadi kue yang mengenyangkan karena terbuat dari tepung. Jika kamu ingin membuat varian lain dari dorayaki, kamu bisa membuat isiannya dari coklat, keju, buah-buahan seperti stroberi, mangga, atau apel yang dicampur krim keju, atau juga matcha.***
