Terlalu sering menyiram merupakan kesalahan perawatan tanaman janda bolong yang paling fatal.
Karena intensitas penyiraman yang terlalu sering, air siraman akan tertahan dalam media tanam. Akibatnya akar tanaman janda bolong akan lebih cepat busuk.
LBaca Juga: Manfaat Seledri untuk Kecantikan, Bisa Membuat Kulit Glowing hingga Mengurangi Kadar Minyak
Karena itu, cukup lakukan penyiraman satu sampai dua kali saja dalam seminggu atau tergantung kondisi media tanam janda bolong.
2. Kondisi media tanam yang tidak poros
Kondisi media tanam janda bolong yang tidak poros menyebabkan tanaman ini tidak sehat.
Hal ini disebabkan karena pemilihan media tanam yang kurang tepat, sehingga lama-kelamaan tanahnya semakin mengeras.
3. Terdapat hama pada media tanam
Selain disebabkan karena kesalahan perawatan, tanaman janda bolong yang layu atau keriting bisa jadi disebabkan karena hama.
Untuk mengatasi hama pada media tanam, gunakanlah furadan atau anti hama yang bisa didapat dari toko pertanian.