Berubah Genre dari Romcom Jadi Melodrama, Ending 'Twenty Five Twenty One' diprediksi Bakal Seperti Ini

- 22 Maret 2022, 13:47 WIB
Drama Twenty Five Twenty One
Drama Twenty Five Twenty One /

JURNALSUMSEL.COM - Drama "Twenty Five Twenty One" tengah memasuki episode 13 minggu depan.

Bakal tamat empat episode lagi, drama "Twenty Five Twenty One" menyajikan konflik yang mulai terlihat pada setiap karakter, termasuk karakter Baek Yi Jin dan Na Hee Do yang diperankan Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri.

Pada episode 12 "Twenty Five Twenty One" Minggu lalu, diceritakan Na Hee Do dan Baek Yi Jin sudah memasuki usia 20 dan 24 tahun.

Baca Juga: Mayang dan Chika Pecah Kongsi dan Pilih Berkarier Sendiri-sendiri usai Puput dan Doddy Sudrajat Cerai

Dalam preview episode 13 pun sudah mulai terlihat konflik hubungan keduanya yang semakin membuat penasaran.

Namun, "Twenty Five Twenty One" kini menjadi sorotan bukan karena semua itu, melainkan karena drama yang mengisahkan Na Hee Do dan Baek Yi Jin ini tiba-tiba ganti genre.

Seperti diketahui, "Twenty Five Twenty One" adalah drama yang mengambil latar masa kini dan masa lalu, tentang perjuangan selama pandemi Covid-19 dan krisis IMF di 1998.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di PR Depok dengan judul "Drama Korea Twenty Five Twenty One Ganti Genre Jadi Melodrama, Isu Sad Ending Kian Kencang

Baca Juga: Ekonomi Global Terkena Dampak, Jokowi Sebut Perang Rusia-Ukraina Buat Pusing Semua Negara

Tak hanya itu, drama ini juga dibumbui dengan romansa antara lima karakter di tahun 90-an, dengan fokus utama pada Na Hee Do dan Baek Yi Jin.

Drama ini awalnya berfokus pada mimpi seorang pemain anggar remaja yang mengejar ambisi, kemudian bertemu dengan seorang pemuda pekerja keras yang bangkrut dan berusaha membangun hidupnya lagi.

Terlepas dari tema-tema serius di sepanjang drama, drama ini tetap relatif ringan dan bahkan memasukkan unsur komedi.

Karena itu, drama ini akhirnya dikategorikan sebagai genre komedi romantis.

Jadi, ketika penggemar berteori bahwa Baek Yi Jin mungkin tidak hidup di masa sekarang, yang lain akan mengingatkan bahwa karena ini adalah romcom, tidak mungkin memiliki akhir yang menyedihkan.

Namun, para penggemar kini menjadi khawatir bahwa "Twenty Five Twenty One" akan berakhir sad ending, ketika drama tersebut tiba-tiba ganti genre.

Baca Juga: Cuaca Buruk Jadi Kendala, Nasib 132 Penumpang Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines Belum diketahui

Ketika mencari "Twenty Five Twenty One" di mesin pencarian, drama tersebut kini dikategorikan sebagai melodrama, padahal awalnya bergenre komedi romantis.

Komedi romantis biasanya tidak bebas dari menggali topik serius, tetapi mereka secara konsisten memiliki akhir yang bahagia.

Namun genre melodrama, memiliki cerita yang lebih gelap juga akhir yang tidak diharapkan.

Snowdrop menjadi salah satu drama Korea yang memiliki ending cukup menyayat hati dengan genre melodrama.

Karena hal itu, penggermar drama ini khawatir jika perubahan genre akan membuat nasib Na Hee Do dan Bae Yi Jin berakhir tragis seperti pasangan Young Ro dan Soo Ho (Snowdrop).

Sebelumnya, penggemar sudah dikhawatirkan dengan drama "Twenty Five Twenty One" yang tiba-tiba mengubah sinopsis di tengah jalan.

Sebelumnya, drama "Twenty Five Twenty One" memiliki sinopsis sebagai berikut.

Na Hee Do (Kim Tae Ri) dan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang pertama kali bertemu di usia 18 dan 22 tahun. Keduanya kemudian diceritakan jatuh cinta ketika memasuki usia 21 dan 25 tahun.

Namun, saat memasuki episode 11 dan 12, drama tersebut tiba-tiba mengubah sinopsis menjadi, Na Hee Do dan Baek Yi Jin akan saling menyakiti ketika usia 19 dan 23.***(Nur Annisa/PR Depok)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah