Bacaan Doa Qunut Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

- 13 April 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi doa qunut
Ilustrasi doa qunut /Konevi / Pixabay

JURNALSUMSEL.COM-  Umat Islam pastinya tidak asing lagi dengan doa satu ini, doa ini sering dibaca dalam rangkaian sholat shubuh dan witir di bulan Ramadhan.

Secara bahasa Qunut sendiri memiliki arti di antaranya adalah berdiri, tunduk, taat, diam, dan doa.

Sedangkan menurut istilah, qunut menurut ulama ahli syariat adalah nama untuk doa dalam sholat pada saat tertentu ketika berdiri.

Berikut bacaan doa Qunut lengkap beserta artinya yang dilangsir dari laman NU Online:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam."

Baca Juga: Pertanyakan Logika Menag Yaqut yang Minta Dilakukan Doa Lintas Agama, DPR FPKS: Sebaiknya Minta Pendapat MUI

Baca Juga: Simak! PPPK 2021 Tidak Bisa diikuti oleh Kriteria Guru Honorer Ini

Artinya:

"Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Doa qunut terbagai menjadi tiga macam yaitu, Pertama, doa Qunut Nazilah adalah doa yang dibacakan setelah ruku’ (i’tidal) pada rakaat terakhir shalat.

Hukum membaca doa Qunut Nazilah adalah sunnah hai’ah (kalau lupa tertinggal tidak disunatkan bersujud sahwi).

Qunut Nazilah dilaksanakan karena ada peristiwa (musibah) yang menimpa, seperti bencana alam, flu burung dan lainnya.

Baca Juga: Jangan Gegabah! Satu Bulan Lagi Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka, Ikuti Dulu 5 Strategi Ini Sebelum Mendaftar

Baca Juga: Bacaan Doa di Bulan Rajab Agar Dapat Bertemu Dengan Bulan Ramadhan

Qunut Nazilah ini langsung dicontohkan  Rasulullah SAW yang memanjatkan doa selama satu bulan atas musibah terbunuhnya qurra’ (para sahabat Nabi SAW yang hafal al Qur’an) di sumur Ma’unah.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa “Rasulullah SAW kalau hendak mendoakan untuk kebaikan seseorang atau doa atas kejahatan seseorang, maka beliau doa qunut setelah ruku’” (HR. Bukhari dan Ahmad).

Kedua, qunut shalat witir. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah (hanafiyah) qunut witir dilakukan dirakaat yang ketiga sebelum ruku’ pada setiap shalat sunnah.

Menurut pengikut Imam Ahmad bin Hambal (hanabilah) qunut witir dilakukan setelah ruku’. Sedangkan menurut Imam Syafi’i (syafi’iyyah) qunut witir dilakukan pada akhir shalat witir setelah ruku’ pada separuh kedua bulan Ramadhan. Akan tetapi, menurut pengikut Malik qunut witir tidak disunnahkan.

Ketiga, doa qunut pada raka’at kedua shalat Shubuh. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad doa qunut shalat Shubuh hukumnya tidak disunnahkan.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Terhindar Dari Wabah Penyakit Seperti Covid-19, Lengkap Beserta Artinya

Baca Juga: Satu Bulan Lagi, Seleksi CPNS 2021 Bakal Dibuka, Ketahui Dokumen yang Akan Diunggah ke SSCN BKN atau SSCASN!

Hal itu berdasarkan hadits Nabi SAW bahwa ia pernah melakukan doa qunut pada saat shalat Fajar selama sebulan telah dihapus (mansukh) dengan ijma’ sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud.

Kemudian, menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah) doa qunut shalat Shubuh hukumnya sunnah tetapi disyaratkan pelan saja (sirr).

Begitu juga menurut Syafi’iyyah hukumnya sunnah ab’adl (kalau lupa tertinggal disunatkan sujud sahwi) dilakukan pada raka’at yang kedua shalat Shubuh, karena Rasulullah SAW ketika mengangkat kepala dari ruku’ (i’tidal) pada rakaat kedua shalat Shubuh beliau membaca qunut.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah