Penggambaran Sejarah Korea Selatan yang Tak Akurat, SBS Resmi Batalkan Hak Siar Joseon Exorcist

- 27 Maret 2021, 07:00 WIB
Trailer Joseon Exorcist (2021) dari tangkapan layar kanal Youtube Kmoovy.
Trailer Joseon Exorcist (2021) dari tangkapan layar kanal Youtube Kmoovy. /Youtube.com/ Kmoovy

JURNALSUMSEL.COM- SBS "Joseon Exorcist" telah secara resmi dibatalkan setelah hanya dua episode menyusul ketidakakuratan sejarah acara dan kontroversi produk China.

SBS membuat pengumuman menyusul laporan bahwa drama itu akan dibatalkan.

"Kami ingin berbagi posisi kami tentang Joseon Exorcist,”ujar tim SBS Jumat, 26 Maret 2021.

SBS telah memutuskan untuk membatalkan kontrak hak siar Joseon Exorcist dan membatalkan siaran, setelah mengakui parahnya insiden sebelumnya.

SBS telah membayar sebagian besar biaya untuk hak siar, dan perusahaan produksi telah menyelesaikan sekitar 80% pembuatan film untuk pertunjukan tersebut.

Baca Juga: CPNS 2021: Pemerintah Pusat Alokasikan Sebanyak 83.000 ASN, Berikut Formasi yang Paling Dibutuhkan Tahun Ini!

Baca Juga: Info ASN! Sebanyak 30 Formasi ini Menjadi Prioritas dan Paling Dibutuhkan di CPNS dan PPPK non Guru!

Meskipun, ada kekhawatiran di pihak SBS tentang kerugian ekonomi dan kesenjangan penjadwalan bagi SBS dan perusahaan produksi.

SBS juga telah memutuskan untuk membatalkan siaran, dengan perasaan tanggung jawab yang berat sebagai stasiun penyiaran publik.

Seperti yang diketahui bahkan sebelum "Joseon Exorcist" mulai ditayangkan, acara tersebut dipenuhi dengan masalah.

Terutama dengan aktor utama Lee Yubi dan Jang Dongyoon, yang menderita cedera di lokasi syuting.

Setelah "Joseon Exorcist" mulai ditayangkan, drama tersebut mendapat reaksi keras atas penggambaran sejarah Korea.

Baca Juga: 300 Tahanan Protes Kudeta Militer Myanmar Dibebaskan, AAPP Sebut Ada 2000 Lebih Orang yang Ditangkap!

Baca Juga: Anti Gagal! Kartu Prakerja Gelombang 16 Sudah Dibuka, Ikuti 8 Cara Berikut untuk Mendaftar Melalui Link Resmi

Mereka menggunakan produk China seperti telur abad dan kue bulan China. Karena penggambaran mereka yang tidak akurat.

Sekitar 20 perusahaan yang sebelumnya menjanjikan iklan untuk acara tersebut ditarik keluar.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah