كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.”
Syekh Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa riwayat diatas menganjurkan umat Islam untuk memohon panjang umur.
Baca Juga: Tetapkan Awal Puasa pada 13 April 2021, Muhammadiyah: Hilal Sudah Terlihat
Baca Juga: 6 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan, Bisa Buat Pencernaan Lancar Hingga Turunkan Berat Badan
Doa di bulan Rajab itu dilakukan dengan niat untuk menambah kebaikan dengan beramal saleh di masa mendatang.
Kemudian, Pandangan Ibnu Rajab ini dikutip oleh Syekh Abdur Rauf Al-Munawi ketika mensyarahkan kumpulan hadits Jami‘us Shaghir berikut ini:
قال ابن رجب: فيه أن دليل ندب الدعاء بالبقاء إلى الأزمان الفاضلة لإدراك الأعمال الصالحة فيها فإن المؤمن لا يزيده عمره إلا خيرا
Artinya, “Syekh Ibnu Rajab mengatakan, pada hadits ini terdapat dalil anjuran doa panjang umur hingga waktu-waktu utama (Ramadhan) agar dapat melakukan amal saleh di waktu-waktu tersebut. Pasalnya, tidak bertambah usia orang beriman melainkan bertambah kebaikannya,” (Lihat Abdur Rauf Al-Munawi, Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Shaghir, [Beirut, Darul Makrifah, 1972 M/1391 H], cetakan kedua, juz V, halaman 131).
Oleh sebab itu, berdasarkan keterangan diatas tersebut, tentunya kita dapat menyimpulkan bahwa niat dan itikad baik patut menjadi perhatian bagi kita dalam berdoa.