JURNALSUMSEL.COM- Setelah di tahun 2020 berakhir yakni shio Tikus Logam, kini di Imlek 2021 ini digantikan dengan Kerbau Logam. Jum’at, 12 Februari 2021.
Di Tahun Tikus sebelumnya, kekuatannya adalah kecepatan, keras, dan aktif sedangkan elemennya adalah air, yang menurut Lai dikenal karena "berubah sepanjang waktu."
Namun, Kerbau tahun ini dikaitkan dengan Yin, yang lambat, lunak, dan pasif. Unsurnya adalah tanah, melambangkan stabilitas dan nutrisi.
Kerbau tidak hanya terdapat pada shio, hewan ini telah banyak disebut dalam agama, seni, sastra, dan budaya populer di seluruh Asia Timur selama berabad-abad.
Banyak penghargaan tinggi yang dianutnya karena pentingnya Kerbau dalam pertanian.
Di Cina, Kerbau dianggap sebagai hewan kekuatan yang dikaitkan dengan panen dan kesuburan. Di tahun-tahun yang lalu.
Baca Juga: Daftar 5 Game PC dan Konsol yang Kabarnya Rilis Februari Ini, Mana Favoritmu yang Sudah Kamu Tunggu?
Orang-orang menciptakan Kerbau dengan lumpur dan memukulinya dengan tongkat sebagai bagian dari ritual tahun baru untuk menandai dimulainya musim semi.
Diyakini juga menempatkan patung logam kerbau di dasar sungai dapat mencegah banjir. Seni feng shui Tiongkok kuno.
Yang menyelaraskan manusia dengan lingkungannya menggunakan kekuatan energi, juga menganggap hewan itu bertuah, yang telah memberi kerbau reputasi untuk mengabulkan permintaan.
Selain perihal shio, Imlek 2021 adalah tradisi umum di Cina untuk merayakan Tahun Baru, biasanya dengan mendapat cuti sepekan dari tanggal 11-17 Februari 2021.
Perayaan Imlek 2021 juga berlangsung diperkirakan lebih lama, sekitar dua pekan yang ditutup dengan Festival Lentera pada hari Jumat, 26 Februari 2021.