2.Nyeri Kepala
Kandungan hormon yang terdapat di dalam pil KB dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri kepala dan migrain. Setiap jenis dan dosis pil kB dapat memberikan gejala nyeri kepala yang berbeda-beda.
Sebagai pencegahan, penggunaan pil KB dengan dosis yang rendah dapat membantu mengurangi terjadinya nyeri kepala. Namun sebetulnya gejala ini dapat menghilang dengan sendirinya seiring dengan pemakaian pil KB.
3.Peningkatan Berat Badan
Penggunaan pil KB jenis progestin dapat menyebabkan peningkatan berat badan sekitar 2 kg dalam kurun waktu 6-12 bulan. Namun, tidak semua wanita yang mengonsumsi pil KB mengalami hal ini.
Baca Juga: China Laporkan Untuk Pertama Kalinya dalam Dua Bulan: Tidak Ada Kasus Infeksi Covid-19 Lokal
Efek peningkatan berat badan pun hanya bersifat sementara. Sebetulnya, peningkatan berat badan terjadi karena adanya retensi (penumpukan) cairan, bukan karena lemak yang bertambah. Biasanya terjadi di area payudara dan pinggul.
4.Gangguan Haid
Sama seperti KB suntik, implan, atau IUD, pil KB juga dapat menyebabkan gangguan haid karena mengandung hormonal.